Pengakuan Pelapor Pertama Reynhard Sinaga, Pukul Pelaku hingga Diteriaki Penyusup
Seorang korban yang juga pelapor pertama Reynhard Siregar menceritakan bagaimana awal mula ia melaporkan 'Predator' tersebut kepada pihak kepolisian.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Dikutip dari Metro.co.uk, Hakim Manchester Court Crown, Suzanne Goddard mengatakan kepada Reynhard:
"Anda adalah predator seksual serial jahat yang telah memangsa pria muda yang datang ke pusat kota yang menginginkan tidak lebih dari malam yang baik dengan teman-teman mereka."
"Salah satu korban Anda menggambarkan Anda sebagai monster."
"Skala dan dahsyatnya pelanggaranmu menegaskan ini sebagai deskripsi yang akurat".
Hukuman Reynhard ini mendorong Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel untuk meminta peninjauan apakah kontrol obat-obatan seperti GHB, yang saat ini kelas C, 'cukup tangguh'.
"Saya menyampaikan simpati tulus saya kepada para korban dan rasa terima kasih saya kepada polisi dan jaksa yang menangani kasus ini dan menempatkannya di balik jeruji besi," ujar Patel.
"Saya sangat prihatin dengan penggunaan obat-obatan terlarang seperti GHB untuk melakukan kejahatan ini dan telah meminta Dewan Penasihat Independen tentang Penyalahgunaan Narkoba untuk mempercepat peninjauan yang melihat apakah kendali kami terhadap obat-obatan ini cukup tangguh," lanjutnya.
Meskipun banyak bukti yang mengarah ke kasus pemerkosaan, Reynhard menolak mengakui kesalahannya.
Sebaliknya, Reynhard mengklaim, pertemuan tersebut adalah kesepakatan dan korbannya berpura-pura pingsan selama 'aksinya'.
Dia mengatakan mereka setuju untuk difilmkan dan mengatakan kepada para juri bahwa mereka tidur bersama di lantai karena dia tidak ingin 'mengacaukan tempat tidurku'.
(Tribunnews.com/Whiesa)