Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cinderamata Gambar Pangeran Harry & Meghan Markle Dijual Murah, Handuk & Mug Hanya Rp 50 Ribu

Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keanggotaan Kerajaan Inggris memang menuai polemik tersendiri.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Cinderamata Gambar Pangeran Harry & Meghan Markle Dijual Murah, Handuk & Mug Hanya Rp 50 Ribu
Fox News
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat berjalan-jalan di esplanade di Kastil Edinburgh, Skotlandia, Selasa, 13 Februari 2018. 

"Meghan memberi tahu teman-teman terdekatnya, bahwa jiwanya hancur, dan keputusan untuk pergi dari adalah masalah hidup atau mati, artinya kematian bagi jiwanya," kata teman Meghan.

Teman Meghan itu juga mengatakan, istri dari Pangeran Harry itu merasa tidak bisa menjadi ibu yang biak bagi Archie, anaknya.

"Meghan bilang, dia tidak ingin Archie stres karena kecemasannya," tutur teman Meghan.

"Dia merasa seperti itu, lingkungan tempat ia tinggal terlalu banyak tekanan dan frustasi yang terpendam," ungkap sang teman.

Dukungan Ibu Meghan Markle

Archie menjadi salah satu pemicu Harry dan Meghan Markle mundur dari Kerajaan Inggris.
Archie menjadi salah satu pemicu Harry dan Meghan Markle mundur dari Kerajaan Inggris. (Instagram @sussexroyal / Chris Allerton)

Ibunda dari Meghan Markle, Doria Ragland memberikan dukungan penuh untuk sang putri untuk pergi.

Dukungan itu lantaran, ia khawatir tentang keadaan Meghan.

Berita Rekomendasi

Doria Ragland kini merasa lega, Meghan Markle telah menguatkan mentalnya dan memprioritaskan kesehatan dan kedamaian hidupnya.

Meghan Markle dan sang ibu, Doria Ragland tiba di Hotel Cliveden House Jumat (18/5/2018), untuk bermalam jelang hari pernikahan Meghan, Sabtu (19/5/2018) (STEVE PARSONS/PA WIRE)
Terlihat di Downtown Eastside Women's Center, Kanada

Dikritik Surat Kabar di Kanada

Pangeran Harry dan Meghan Markle kini berada di Kanada, Amerika Utara.

Keduanya tengah bersiap meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris dan berencana membagi waktu mereka antara Inggris dan Kanada.

Diketahui, melalui laman Businees Insider, satu di antara surat kabar terbesar di Kanada menyampaikan kritikan pedas terkait masalah ini.

"Anda boleh mengunjungi (Kanada), tetapi selama Anda adalah Bangsawan Senior, Kanada tidak bisa membiarkan Anda datang untuk menetap," tulis The Globe and Mail dalam Tajuk Rencana.

Kanada merupakan wilayah penggabungan dari bekas koloni Inggris.

Setelah bertahun-tahun mendorong kedaulatan Inggris, akhirnya Kanada menjadi negara merdeka.

 (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas