Jerman Pertimbangkan Evakuasi Warganya Keluar dari Wuhan
Wuhan dikenal sebagai kota wisata untuk kuliner ekstrem dan menjadi awal kemunculan virus corona
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Jerman tengah mempertimbangkan menarik warganya keluar dari Kota Wuhan, di Provinsi Hubei, China, menyusul makin meluasnya virus corona yang sudah menewaskan 80 orang.
Wuhan dikenal sebagai kota wisata untuk kuliner ekstrem dan menjadi awal kemunculan virus corona yang mematikan dan kini melanda dunia.
Pemerintah Jerman memang tengah mempertimbangkan upaya untuk membawa pulang seluruh warganya dari kota itu, namun karena semakin banyak negara yang memberlakukan rencana evakuasi, akankah virus corona juga akan ikut dalam perjalanan mereka pulang ?
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (28/1/2020), pada hari Senin kemarin waktu setempat, Jerman menjadi negara terbaru yang bergabung dalam daftar negara yang memberlakukan rencana evakuasi bagi warganya yang ada di kota Wuhan.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas membuat pengumuman pada Senin, ia mengatakan, pihaknya juga mempertimbangkan kemungkinan evakuasi semua orang Jerman yang bersedia meninggalkan Wuhan.
Baca: Khawatir Virus Jangkiti Warganya, Mongolia Tutup Perbatasan dengan China
Rencana tersebut nantinya melibatkan tim dari Kedutaan mereka di Beijing yang akan membuka jalan menuju kota Wuhan yang dilanda wabah corona, di mana diperkirakan terdapat sekitar 90 orang Jerman.
Baca: Ciri-ciri Orang yang Rentan Meninggal oleh Serangan Virus Corona
Perwakilan pemerintah Jerman akan memberikan bantuan kepada warganya dan menawarkan kesempatan untuk pulang ke rumah jika mereka mau.
Baca: Bill Gates Sudah Meramal, Virus Corona Jadi Ancaman Mematikan Ketiga di Dunia
Jerman bergabung dengan daftar negara-negara yang menyatakan niatnya untuk menarik warganya keluar dari Wuhan.
Pada hari yang sama, Thailand juga mempertimbangkan rencana evakuasi warganya, seperti yang dilakukan Yordania, Australia dan Amerika Serikat (AS).