Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral! Video Pasien Virus Corona Menggigil dan Kejang-kejang

Diketahui kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, Cina, merupakan asal pertama kali wilayah penyebaran virus Corona mematikan.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Viral! Video Pasien Virus Corona Menggigil dan Kejang-kejang
Daily Mail
Korban Virus Corona Menggigil hingga Kejang-Kejang di Wuhan Cina 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA -  Sebuah rekaman video menunjukkan detik-detik pasien terinfeksi virus Corona kejang-kejang tak terkendali di ranjang sebuah rumah sakit di Wuhan, China.

Dalam video tersebut menunjukkan pasien terinfeksi virus Corona menggigil bahkan kejang-kejang seperti orang epilepsi.

Dilansir Daily Mail, Senin (27/1/2020), video yang sempat viral atau telah dibagikan secara luas itu diambil oleh seseorang yang juga pasien dari rumah sakit tersebut.

Pasien tersebut mengalami demam hebat karena suhu tubuhnya tinggi, sehingga tubuhnya tampak terus bergerak menahan rasa sakit.

Baca juga : Cerita Pilu WNI Mahasiswa di Wuhan yang hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Akibat Virus Corona

Semua anggota badannya dari ujung kaki hingga ujung kepala mengalami kejang-kejang akibat penyakit yang berasal dari virus Corona.

Si perekam tidak dapat tak terlihat wajah pasien yang menggigil karena seluruh tubuhnya hampir tertutup selimut tebal.

Berita Rekomendasi

Video tersebut muncul setelah beberapa hari Kota Wuhan, China dilanda penyakit mematikan mirip MERS dan SARS pada tahun 2002-2003 silam, yakni virus Corona.

Diketahui video yang berdurasi pendek itu diunggah oleh akun Twitter @ZolotarevDm, Minggu (26/1/2020).

"Patient with heavy seizures caused by CoronaVIRUS
#Wuhan #WuhanCoronovirus #WuhanCoronavirus #WuhanOutbreak #WuhanSARS #Coronarovirus #coronovirus #CoronavirusOutbreak #Coronavirus," tulis akun tersebut memberikan keterangan.

Menurut orang yang membagikan video tersebut pasien mengalami kejang-kejang akibat terinfeksi virus Corona yang bersarang di tubunya.

Namun, terlihat sang pasien tidak sedang berada di ruangan pemeriksaan khusus.

Sang pasien hanya terbujur di ranjang rumah sakit dengan area terbuka di mana banyak orang-orang yang berjalan melewatinya.

Tidak terlalu jelas apakah terdapat dokter yang sudah menanganinya dalam kasus ini.

Dalam video tersebut tidak dapat dipastikan apakah seorang dokter berjas hazmat yang sedang berbicara kepada seorang berjaket merah adalah dokter yang menanganinya.

Hanya saja ada seorang wanita bermasker yang menemani sang pasien dan mencoba menenangkannya.

Gejala Korban Terinfeksi Virus Corona Menurut WHO

Coronavirus adalah keluarga besar virus pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Timur-Timur (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

Sejauh ini, tanda-tanda dan gejala klinis utama yang dilaporkan dalam wabah ini termasuk demam, kesulitan bernapas, dan radiografi dada yang menunjukkan infiltrat paru bilateral.

Kasus terparah akibat virus Corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan kematian.

Oleh karena itu, demam tinggi hingga kejang-kejang merupakan reaksi akibat peningkatan suhu tubuh hingga di atas 38 derajat Celcius.

Virus corona termasuk virus Zoonosis atau penyebarannya melalui kontak hewan ke manusia.

Virus corona juga dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi.

Orang yang terjangkit virus Corona ini harus segera ditangani untuk mendapatkan perawatan khusus.

Sebab, penyebaran virus Corona sangat cepat terjadi dan merupakan penyakit menular.

Baik melalui udara maupun kontak fisik.

Hingga kini korban virus mematikan masih terus bertambah mengancam negara-negara di dunia.

Bahkan rumah sakit di Wuhan, Cina dilaporkan menerima ratusan kasus baru setiap harinya.

Beberapa hari lalu, terdapat pula video viral yang diduga korban meninggal akibat virus Corona hanya terbaring di selasar rumah sakit Cina.

Tak ada satu pun yang berani menyentuh jenazah yang hanya terbaring di lantai rumah sakit ditutupi kain berwarna putih.

Dilansir akun Twitter Al Jazeera English @AJEnglish, jenazah korban virus Corona itu hanya dilangkahi oleh beberapa pengunjung di rumah sakit itu.

"Tidak ada yang datang untuk mengelola ini. Video ini diduga memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di lorong rumah sakit di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, kota tempat #coronavirus berasal," tulis keterangan akun itu pada Jumat, (24/1/2020).

Diketahui kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, Cina, merupakan asal pertama kali wilayah penyebaran virus Corona mematikan.

Hingga kini penyebaran virus tersebut sudah menjalar ke 13 negara di dunia.

Update Jumlah Korban Corona per Senin (27/1/2020)

Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 12.45 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.

Sementara 80 orang dari jumlah tersebut telah dinyatakan tewas akibat virus mematikan Corona.

Ke- 80 orang meninggal akibat virus Corona itu seluruhnya berasal dari China.

Kemudian korban terinfeksi terbanyak kedua setelah Cina ada di wilayah Asia dengan jumlah 26 orang.

Negara lainnya yakni Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang terjangkit infeksi virus Corona.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas