Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Wabah Virus Corona Terus Bertambah, Jepang Temukan Kasus Pertama Penularan Lewat Manusia

Jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona terus bertambah. Hingga Selasa (28/1/2020), jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 106 jiwa.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Wabah Virus Corona Terus Bertambah, Jepang Temukan Kasus Pertama Penularan Lewat Manusia
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memeriksa kondisi tubuh wisatawan asing menggunakan thermometer usai terdeteksi thermal scan mengalami peningkatan suhu badan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona terus bertambah. Hingga Selasa (28/1/2020), jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 106 jiwa.

Jumlah ini meningkat sejak sebelumnya 81 korban meninggal dunia. Angka ini tersebar di seluruh penjuru China.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/1/2020), total jumlah kasus virus Corona di China meningkat hingga 4.515 kasus per Senin (27/1/2020).

Komisi Kesehatan China menyatakan jumlah kasus virus Corona meningkat hingga 2.835 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Mereka juga menyatakan terdapat hampir 7.000 kasus dugaan yang menunggu konfirmasi.

Wabah virus Corona membuat pemerintah China menunda awal semester musim semi untuk sekolah dan universitas di seluruh penjuru negara tersebut.

Saat ini siswa sedang menjalani libur Tahun Baru China dan Kementerian Pendidikan China belum menyampaikan kapan tanggal kegiatan belajar-mengajar dimulai.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, Kementerian Pendidikan China mengatakan institusi pendidikan akan beroperasi kembali berdasarkan kasus demi kasus.

Selain itu, penyelenggara sekolah diminta mengeluarkan instruksi kepada para peserta didiknya.

Baca: Virus Corona Mewabah, Mahfud MD dan Muhadjir Effendy Nilai Evakuasi WNI di Wuhan Belum Diperlukan

Baca: Jerman Jadi Negara Pertama di Eropa yang Terjangkit Virus Corona

Siswa diimbau tidak ke luar rumah, tidak berkumpul, dan tidak berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dipusatkan.

Komisi Kesehatan Nasional China juga meningkatkan upaya menangani wabah virus Corona.

Mereka menambah 6.000 tenaga medis yang dikerahkan untuk mengatasi wabah virus Corona di Wuhan, Hubei.

Dari Singapura, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi dua kasus baru virus Corona di negaranya.

Hal ini membuat kasus orang yang tertular virus Corona di Singapura menjadi tujuh orang.

Dua orang terakhir adalah warga negara China yang berasal dari Wuhan.

Baca: Menperin Soal Virus Corona: Jangan Dibesar-besarkan

Baca: Video Detik-detik Gadis Ambruk & Wafat saat Belanja di Minimarket, Dituduh Corona, Fakta Terungkap

Orang keenam adalah seorang pria berusia 56 tahun yang tiba dari Wuhan pada Minggu (19/1/2020).

Pria ini kemudian mengalami batuk pada Sabtu (25/1/2020).

Dia kemudian memeriksakan diri ke Changi General Hospital dan terbukti positif tertular virus Corona sehari kemudian.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pria tersebut menginap di rumah keluarganya di Pasir Ris Grove sebelum memeriksakan diri ke rumah sakit.

Orang ketujuh yang terbukti positif terjangkit virus Corona di Singapura adalah pria berusia 35 tahun.

Pria ini tiba di Singapura pada Kamis (23/1/2020).

Dia menunjukkan gejala-gejala tertular virus Corona sehari kemudian lalu memeriksakan diri ke Raffles Hospital.

Dari sana dia dirujuk ke National Centre for Infectious Diseases menggunakan ambulans.

Baca: Jerman Jadi Negara Pertama di Eropa yang Terjangkit Virus Corona

Baca: Diserang Virus Corona, Viral Video Warga Wuhan Saling Beri Semangat Teriak Lewat Jendela: Tetap Kuat

Pria tersebut terbukti positif virus Corona pada Senin (27/1/2020) malam.

Pria ini menginap di Marina Bay Sands selama di Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan tren penularan virus Corona di antara populasi warga negara China asal Hubei di Singapura makin cepat.

Mereka mengatakan 95 persen kasus virus Corona yang terkonfirmasi terjadi di Provinsi Hubei, China. Hal ini dapat disimpulkan penyebaran virus Corona meluas di provinsi tersebut.

Foto hoaks yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalanan beredar luas di grup WhatsApp. Disebut-sebut korban Virus Corona.
Foto hoaks yang menunjukkan sejumlah orang bergelimpangan di jalanan beredar luas di grup WhatsApp. Disebut-sebut korban Virus Corona. (Kolase Tribunnews/Kominfo.go.id/ Rolf Oeser / evangelischesfrankfurtarchiv.de)

"Tidak ada bukti penyebaran di komunitas di Singapura baru-baru ini, namun hal ini meningkatkan risiko bagi Singapura," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Mengacu pada hal tersebut pemerintah Singapura membatasi risiko penyebaran virus Corona di negaranya. Mereka membatasi jumlah pendatang dari Hubei.

Ini termasuk mengarantina orang-orang yang baru saja bepergian dari Hubei yang telah berada di Singapura.

Mereka dinilai berisiko tinggi.

Baca: Sekjen MUI Sebut Virus Corona Akan Berdampak pada Ekonomi Global

Baca: Jerman Jadi Negara Pertama di Eropa yang Terjangkit Virus Corona

Bagi orang yang tinggal di Singapura yang punya rekam perjalanan di Hubei atau orang berpaspor China yang diterbitkan di Hubei tidak akan dikarantina.

Sedangkan bagi pendatang baru yang memiliki rekam jejak bepergian ke Hubei dalam 14 hari terakhir atau memegang paspor China yang diterbitkan di Hubei dilarang masuk Singapura atau sekadar transit mulai Rabu (29/1/2020) siang.

Kasus Penularan Pertama

Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan tambahan dua kasus penyebaran virus Corona di negara mereka, Selasa (28/1/2020). Oleh karena itu, total jumlah kasus virus Corona di Jepang menjadi enam.

Orang keenam yang tertular virus Corona adalah pria berusia 60-an tahun yang tinggal di Jepang bagian barat.

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Pria ini tidak punya riwayat bepergian ke Wuhan. Dia adalah seorang sopir bus yang menyopiri kelompok wisatawan asal China selama sembilan hari.

Seperti dikutip dari CNN, ini adalah kasus pertama penularan virus Corona antarmanusia di Jepang dari seseorang yang tidak bepergian ke Wuhan.

Pemerintah China telah mengumumkan larangan kepada wisatawan yang bepergian berkelompok untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Sedangkan di Jerman seorang pria terbukti positif tertular virus Corona. Pria berusia 33 tahun tersebut bekerja di Starnberg, selatan Kota Muenchen.

Dia tidak pernah bepergian ke China, namun sempat bertemu dengan seorang warga negara China pekan lalu.

"Dia menghadiri rapat perusahaan di Starnberg pekan lalu, di mana manajer pelatihannya, seorang perempuan berkewarganegaraan China, memimpin rapat. Dia aslinya berasal dari Shanghai, namun orangtuanya sempat mengunjungi dia beberapa hari sebelum rapat di Jerman," ujar Kepala Kantor Kesehatan dan Keamanan Makanan Provinsi Bavaria Dr Andreas Zapf dikutip dari CNN, Selasa (28/1/2020). (Tribun Network/deo)

Virus Corona Ancam Dunia
Total Kasus 4.583
Total Angka Kematian 106

Kasus Virus Corona di Berbagai Negara
Negara       Kasus       Kematian
China          4.515      106
Hong Kong       8            0
Macau               5            0
Australia           5            0
Kamboja          1             0
Kanada            1             0
Prancis             3            0
Jerman             1            0
Jepang              4           0
Malaysia          4            0
Nepal               1            0
Singapura       5            0
Korea Selatan 4           0
Sri Lanka         1            0
Thailand        14           0
Taiwan            4            0

Amerika Serikat 5       0
Vietnam         2            0

Data per Selasa, 28 Januari 2020
Sumber:
* Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat China
* CNN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas