Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Inkubasi Virus Corona 14 Hari, Soleman Ponto: Bisa Jadi Masuk Kriteria Senjata Biologis China

Mantan Kepala BAIS Soleman Ponto sebut virus corona ada kemungkinan masuk jenis senjata biologis, bisa kena ancaman pengadilan internasional.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Masa Inkubasi Virus Corona 14 Hari, Soleman Ponto: Bisa Jadi Masuk Kriteria Senjata Biologis China
YouTube KOMPASTV
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Laksamana Muda TNI (Purn.) Soleman Ponto mengomentari soal virus corona yang diduga sebagai senjata biologis China. 

Soleman menyebut senjata biologis termasuk jenis baru yang ditujukan untuk mematikan manusia dengan virus.

"Ini berarti yang paling baru biologis?" tanya Aiman.

"Ini yang terbaru sekarang," jawab Soleman.

"Dan senjata biologis itu memang biasanya berupa virus?" tanya Aiman.

"Iya, virus. Biologis pasti virus. Karena dia kan untuk manusia, untuk kehidupan," tutur Soleman.

Kondisi Kota Wuhan tanggal 26 Januari 2020 (https://twitter.com/ylchaniago)
Kondisi Kota Wuhan tanggal 26 Januari 2020 (https://twitter.com/ylchaniago) (https://twitter.com/ylchaniago)

Soleman menjelaskan kemungkinan senjata biologis digunakan untuk menginfeksi para tentara di medan perang.

"Saya kerucutkan lagi. Senjata biologis itu digunakan untuk menyerang, katakanlah ada perang frontal,tentara-tentara lawan disebarkan virus-virus itu atau bagaimana bayangannya?" tanya Aiman.

Berita Rekomendasi

"Iya, sama saja. Semua itu untuk tentara-tentara yang berperang. Apakah nuklir, apakah biologis, apakah chemical. Semua untuk manusia-manusia, tentara-tentara yang ikut perang saat itu," terang Soleman.

Soleman menjelaskan senjata biologis bisa dikeluarkan di mana saja.

"Tinggal mau ditaruh di mana, apakah satuan yang sedang bergerak, apakah satuan yang sedang berkumpul di mana," ujar Soleman.

"Itu tergantung keputusan para pemimpin perang saat itu."

Soleman kemudian membandingkan dengan kekejaman Nazi Jerman yang menggunakan senjata berupa gas klorin.

Nazi Jerman menggunakan strategi mengumpulkan pihak lawan untuk kemudian dibantai.

"Kalau kita lihat saat Jerman dengan Israel di Auschwitz, mereka dikumpulin dulu, di camp di situ, baru dimasukkan ruangan baru dikasih gas klorin semua, dan habis semua," jelas Soleman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas