Ayah & Adik Diisolasi Akibat Virus Corona, Remaja Cerebral Palsy Ini Sendirian, Akhirnya Meninggal
Karena ayah dan adiknya diisolasi akibat virus corona, remaja cerebral palsy ini ditinggal sendirian. Ia akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Naas, Pu Cheng justru ditemukan meninggal dunia pada sore hari di hari yang sama.
Saat dimintai konfirmasi, staf pemerintah Kota Huahe membenarkan kabar meninggalnya Pu Cheng.
Pemerintah Hong'an bahkan telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus Pu Cheng.
Pihak pemerintah mengklaim, aturan ketat yang ada tak mungkin membiarkan Pu Cheng berada di rumah seorang diri.
"Sekarang manajemen kader cukup ketat. Tidak mungkin bagi kamu untuk meninggalkan anak dengan cerebral palsy di rumah tanpa dikelola."
"Itu harus jadi pekerjaan, tetapi benar bahwa anak itu meninggal. Departemen superiro akan menyelidiki."
"Tentu akan ada klaim yang adil," katanya, Kamis (30/1/2020).
Hingga saat ini pihak setempat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
(Tribunnews.com/Miftah)