Seorang WNI Positif Terjangkit Virus Corona di Singapura, Jadi Kasus ke-21 di Negeri Singa
Seorang WNI di Singapura dinyatakan positif terjangkit virus corona. Berikut berita selengkapnya
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang WNI di Singapura dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dikutip dari Kompas.com, WNI berusia 44 tahun tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China.
WNI berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan kasus ke-21 yang terjadi di Singapura.
"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Diketahui, pada 2 Februari lalu, perempuan yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga tersebut melakukan kontak langsung dengan wanita yang terpapar virus corona.
Ia melakukan kontak dengan orang yang memerkerjakannya.
Wanita tersebut diketahui pasien ke-19 di Singapura.
Saat ini pasien virus corona ke-19 tersebut sedang menjalani perawatan dan diisolasi di Singapore General Hospital (SGH) sejak Senin (3/2/2020).
Hasil Tes Diketahui Hari Ini
Hasil tes yang menunjukan seorang WNI terpapar virus corona baru keluar Selasa (4/2/2020) sore tadi.
"Hasil tes mengkonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada sore ini," demikian keterangan yang diperoleh Kompas.com.
Sejak wabah virus corona merebak, perempuan asal Indonesia itu diketahui tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya.
Keterangan KBRI di Singapura
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membenarkan kabar tersebut.
KBRI mendapatkan informasi tersebut dari Kementrian Kesehatan Singapura pada hari ini, Selasa (4/2/2020).
" KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," demikian bunyi keterangan KBRI Singapura seperti diterima Kompas.com, Selasa malam.
Imbauan KBRI
KBRI juga mengimbau pada WNI yang berada di Singapura untuk waspada.
"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura yang diterima Kompas.com, Selasa (4/2/2020) malam.
Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Jawa Tengah
Pemprov Jawa Tengah telah menyiapkan 10 rumah sakit rujukan untuk pasien Wuhan Pneumonia (coronavirus).
Dilansir dari laman Pemprov Jateng, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menyebutkan bahwa 10 rumah sakit rujukan tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Berikut ini rumah sakit rujukan virus corona di Jawa Tengah yang Tribunnews.com rangkum dari laman Pemprov Jawa Tengah.
1. RSUP Dr Kariadi di Kota Semarang
2. RSUD Dr Moewardi Solo
3. RSUD Kardinah Kota Tegal
4. RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto
5. RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten
6. RSU Tidar Kota Magelang
7. RSUD dr Loekmono Hadi Kudus
Meski menyebut ada 10 rumah sakit, Pemprov Jateng hanya merinci tujuh rumah sakit saja.
Namun, ada kabar yang tersebar di Twitter yang menyebutkan tiga rumah sakit lain.
Tiga rumah sakit tersebut yakni.
1. RSUD Kraton Pekalongan
2. RS Dr. H Soewondo Kendal
3. RSUD Banyumas
Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @Je_Ly.
"Jateng siap."
"Mengantisipasi vCov.. dg menyiapkan 10 RS rujukan dg fasilitas yg memadai."
"Tetap siaga. Tetap waspada."
"Smoga fasilitas ini tidak dipergunakan o/ warga (artinya zero patient of vCov)."
"Amin.."
"Keren pak @ganjarpranowo" Tulis akun @Je_Ly.
(Tribunnews.com)(Kompas.com/Dani Prabowo/ Kontributor Singapura, Ericssen)