Bayi di China Tercatat Menjadi yang Termuda Didiagnosis dengan Virus Corona
Ibu dari bayi tersebut diketahui positif terinfeksi virus corona sebelum melahirkan. Namun tidak diketahui jelas bagaimana virus tersebut menular
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
![Bayi di China Tercatat Menjadi yang Termuda Didiagnosis dengan Virus Corona](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bayi-positif-virus-corona-612020.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Seorang bayi di China didiagnosis terinfeksi virus corona hanya 30 jam setelah dilahirkan. Media lokal mengatakan bayi ini menjadi warga China termuda yang tercatat terinfeksi dalam kasus virus corona.
Dilansir BBC, bayi itu lahir pada 2 Februari lalu di rumah sakit lokal Wuhan, tempat virus corona merebak.
Ibu dari bayi tersebut diketahui positif terinfeksi virus corona sebelum melahirkan. Namun tidak diketahui jelas bagaimana virus tersebut dapat menular.
Diketahui hanya ada sejumlah anak-anak yang terinfeksi virus ini, di mana telah menewaskan 563 orang dan menginfeksi 28.018 lainnya.
Media lokal Xinhua melaporkan bahwa bayi dengan berat 3,5 kilogram saat dilahirkan itu berada dalam kondisi stabil dan tengah berada dalam observasi.
Baca: Warga Natuna Terima Daerahnya Jadi Tempat Karantina WNI dari Wuhan: Dari Natuna Selamatkan Indonesia
Dokter senior dari departemen kelahiran di rumah sakit tersebut mengatakan kasus ini menjadi sinyal bahwa 'mereka harus memperhatikan kemungkinan rute baru penularan virus corona'.
Virus corona sendiri telah mewabah hingga luar negeri dengan 25 negara mengkonfirmasi adanya 191 kasus. Meskipun hingga saat ini hanya tercatat dua kematian dilaporkan dari luar China.
Virus ini membuat saluran pernafasan terinfeksi dan gejala biasanya dimulai dengan demam, diikuti batuk kering. Kebanyakan mereka yang terinfeksi biasanya akan kembali sembuh - sama seperti saat mereka sedang flu.