Isu WNI Eks ISIS, Mantan Teroris Dihubungi Teman dari Suriah Ungkap Alasan Ingin Pulang ke Indonesia
Bahas isu pemulangan WNI eks ISIS, mantan teroris Sofyan Tsauri ungkap kondisi WNI di Suriah. Ternyata ini alasan mereka ingin pulang ke Indonesia.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
Berikut video lengkapnya:
Mardani Ali Sera Setuju WNI Eks ISIS Dipulangkan
Dalam segmen lain tayangan tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendukung pemulangan WNI mantan anggota ISIS ke Indonesia.
Awalnya, Chacha Annissa mempertanyakan sikap pemerintah yang hingga kini belum ada keputusan resmi.
Namun pemerintah kini tengah dilema jika memulangkan WNI eks ISIS maka bisa ada ancaman baru terorisme, namun jika tidak maka mereka akan menjadi stateless atau tak punya kewarganegaraan.
"Apa sih sebenarnya kekhawatirannya, preseden citra Indonesia jika kita kita menerima atau juga menolak?" tanya Chacha.
"Kalau menerima, kita bagai negara sarang teroris, tapi kalau tidak menerima ini mantan warga negara kita jadi stateless," sambungnya.
Mardani pun langsung menghubungkan dilema pemerintah itu dengan pemulangan WNI dari Wuhan yang mana sangat ia apresiasi.
Pemulangan WNI dari Wuhan memang menimbulkan pro dan kontra.
Kontra utamanya berasal dari warga Kabupaten Natuna yang wilayahnya dijadikan tempat karantina.
Namun pemerintah dianggap berhasil menyelesaikan masalah itu hingga WNI dari Wuhan bisa dipulangkan dan menjalani observasi di Natuna.
"Kemarin ada sedikit cerita saudara kita di Natuna protes terhadap teman-teman yang pulang bawa dalam tanda kutip dari Wuhan," jawab Mardani.
"Padahal pemerintah negara dalam hal ini hadir, saya apresiasi sekali," imbuhnya.
Mardani beranggapan harusnya pemerintah bisa memberi perlakuan yang sama dengan memperjuangkan pemulangan WNI eks ISIS.