Kronologi Penembakan Maut Tentara Thailand yang Tewaskan Puluhan Orang
Seorang tentara Thailand mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima (Korat), Minggu (9/2/2020).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seorang tentara Thailand mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima (Korat), Minggu (9/2/2020).
Oknum tentara Thailand ini ini menembaki para pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut.
Hingga kini, dilaporkan 26 orang tewas dan 52 lainnya terluka akibat aksi penembakan oknum tentara Thailand ini.
Demikian disampaikan Perdana Menteri Prayuth Chan-O-Cha pada Minggu (9/2/2020).
"Aksi brutal tentara itu termotivasi oleh dendam atas kesepakatan jual beli rumah di mana ia merasa telah ditipu," kata Prayuth.
"Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand dan saya ingin ini menjadi yang terakhir kali," katanya saat mengunjungi para korban di sebuah rumah sakit.
Polisi mengidentifikasi oknum tentara Thailand yang melakukan aksi penembakan itu adalah Jakraphanth Thomma, berpangkat Sersan Mayor.
Oknum tentara ini tewas setelah Angkatan Bersenjata Thailand melakukan pengepungan di pusat perbelanjaan atau mall Terminal 21.
Jakraphanth Thomma menembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Distrik Muang pada Sabtu pukul 15.30 waktu setempat (8/2/2020).
Sebelumnya, dia membunuh komandannya dan prajurit lain di barak, sebelum pergi mencuri senjata dan amunisi dari gudang dan menyerang Distrik Muang.(Channel News Asia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.