WHO: Vaksin Pertama untuk Virus Corona Baru Tersedia 18 Bulan Lagi
Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menyatakan vaksin untuk virus corona akan tersedia dalam waktu 18 bulan mendatang.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Malvyandie Haryadi
Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih.
Dengan adanya reagen virus corona, masyarakat tak perlu khawatir, karena telah ada alat yang dapat mendeteksi virus tersebut.
Ia menyebut masyarakat dapat memanfaatkan lembaganya untuk mengkonfirmasi ada atau tidaknya virus corona.
"Universitas Airlangga siap untuk mengidentifikasi dengan menggunakan media reagen spesifik khusus untuk corona Wuhan 2019-nCov," ujarnya yang dilansir dari YouTube tvOneNews, Rabu (12/2/2020).
Baca: Telepon Jokowi, Xi Jinping Yakinkan China Bisa Lewati Wabah Virus Corona
"Dengan begitu kalau ada yang suspect dan ingin dikonfirmasi, Universitas Airlangga mempunyai kemampuan untuk benar-benar mengindentifikasi ada tidaknya virus corona di Indonesia," jelasnya.
Nasir juga menuturkan untuk proses identifikasi alat ini cukup cepat.
Yakni hanya dengan hitungan jam saja.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni dari dahak.
Sementara itu, Nasir menyebut tidak hanya UNAIR saja yang memiliki alat tersebut.
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan juga memiliki alat pendeteski virus corona ini.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Suci Bangun, Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)