Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karantina Selesai, Ratusan Penumpang Mulai Meninggalkan Kapal Diamond Princess

Sejauh ini, ada 542 kasus positif virus korona dari kapal pesiar itu, dengan 88 kasus baru diumumkan pada Selasa (18/2) kemarin.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Karantina Selesai, Ratusan Penumpang Mulai Meninggalkan Kapal Diamond Princess
Facebook Noor Hisham Abdullah
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengunggah informasi terkait hal itu di halaman Facebooknya. 

TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Ratusan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Pelabuhan Yokohama, Jepang, mulai meninggalkan kapal, yang bertepatan dengan selesainya masa karantina, Rabu (19/2/2020).

Sejauh ini, ada 542 kasus positif virus korona dari kapal pesiar itu, dengan 88 kasus baru diumumkan pada Selasa (18/2/2020) kemarin.

Seperti dilansir dari Japan Today sebelum turun dari kapal, penumpang menerima formulir pemeriksaan kesehatan yang menanyakan apakah mereka memiliki gejala seperti sakit kepala, demam atau batuk.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan penumpang negatif virus korona dan tidak memiliki gejala, penumpang tetap harus memeriksa suhu tubuhnya sebelum pergi.

Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus Angka 2009, Pasien Sembuh Capai 14.449 Kasus

Beberapa tentara Jepang mengawal beberapa penumpang, termasuk seorang lelaki tua di kursi roda yang mengenakan masker dan memegang tongkat.

"Saya khawatir, saya baik-baik secara fisik," kata seorang pria 77 tahun dari Saitama, Tokyo, yang turun bersama istrinya, kepada Kyodo News.

Diperkirakan sepanjang hari ini, sekitar 500 penumpang akan meninggalkan kapal, dari jumlah 3.711 orang di kapal tersebut, dengan rincian 2.666 penumpang dan 1.045 awak, yang berasal dari 56 negara.

Berita Rekomendasi

Sementara kru kapal yang sebelumnya bekerja selama dua minggu saat masa karantina, tetap harus berada di dalam kapal untuk menjalani karantina tambahan.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, proses penurunan membutuhkan waktu 2-3 hari.

"Kami telah melakukan tes untuk semua orang dikapal. Beberapa hasil telah keluar.... dan bagi mereka hasil tesnya jelas, bisa turun dari kapal," ujar Kato.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas