UPDATE: 11 Orang Tewas dalam Aksi Penembakan di Bar Shisha Kota Hanau, Pelaku Ditemukan Tak Bernyawa
Sebelas orang tewas dalam dua penembakan di bar-bar shisha di kota. Media lokal melaporkan surat pengakuan yang menemukan motif sayap kanan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Dua aksi penembakan terjadi di kota Hanau, Jerman barat pada Rabu malam (19/2/2020).
Aksi tembak tersebut menewaskan sembilan orang dan empat lainnya cedera.
Dikutip dari Deutsche Welle, Polisi mengejar para pelaku dan menemukan sebuah surat dan video yang ditinggalkan pelaku di kediamananya.
Menurut surat kabar Bild yang dilansir dari The Guardian, menyebut pelaku telah mengekspresikan pandangan ekstrem sayap kanan dalam surat pengakuan yang ditinggalkannya.
Terkait penembakan di Hanau, Jaksa Federal mengumumkan pihaknya telah mengambil alih penyelidikan.
Baca: Penembakan di Jerman: Sembilan Orang Tewas Tertembak di Bar Shisha Kota Hanau
Serangan Pukul 22.00 Waktu Setempat
Untuk diketahui, aksi tembak tersebut terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat.
Menurut media setempat, seranan tersebut menyasar dua bar shisha di Jerman.
Pelaku dilaporkan menembaki bar shisha pertama di pusat kota Hanau.
Dalam aksinya yang pertama itu, tiga orang dilaporkan tewas.
Setelah menewaskan tiga orang, para pelaku berkendara di lingkungan Kesselstadt.
Mereka melepaskan serangan ke bar shisha kedua, lima orang tewas dalam tembakan tersebut.
Baca: Kronologi Penembakan di Hanau Jerman, Pelaku Menyasar Dua Bar Shisha
Baca: Fakta Baru Penembakan di Bar Shisa Kota Hanau, Jerman: 9 Orang Meninggal Dunia
Pihak berwenang menutup daerah itu sementara pasukan khusus melancarkan pencarian besar-besaran.
Polisi mengatakan mereka menemukan tersangka meninggal di rumahnya Kamis pagi,
Tersangka ditemukan bersama dengan tubuh lain, sehingga jumlah total kematian menjadi 11 orang.
Mereka dapat menemukan alamat tersangka setelah menindaklanjuti pernyataan saksi tentang mobil yang dipakai pelaku melarikan diri.
"Tersangka pelaku ditemukan tak bernyawa di alamat tempat tinggalnya di Hanau," kata polisi di daerah itu di Twitter.
"Pasukan khusus polisi juga menemukan mayat lain di situs itu," terang pernyataan itu.
"Investigasi berlanjut. Saat ini, tidak ada indikasi pelaku lebih lanjut," jelas pernyataan itu.
Lebih jauh, belum diketahui motif dibalik serangan tersebut.
Investigasi sedang berlangsung, namun dikatakan tidak ada indikasi tersangka tambahan dalam serangan tersebut.
Pihak kepolisian belum merilis rincian tentang tersangka.
Baca: BREAKING NEWS: Penembakan Brutal di Jerman, 8 Orang Tewas
Politisi Sampaikan Belasungkawa
Politisi senior CDU Katja Leikert, yang mewakili konstituensi Hanau di Parlemen Nasional Bundestag buka suara.
Ia menyampaikan ucapan duka citanya kepada para korban.
Politisi senior itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para saksi yang membantu pengejaran tersangka penembakan.
"Semoga yang terluka segera cepat pulih. Ini adalah skenario yang mengerikan bagi kita semua," katanya.
Sementara itu, Walikota Hanay, Claus Kaminsky dari Demokrat Sosialis angkat bicara.
Ia mengatakan, hampir tidak mungkin membayangkan malam yang lebih buruk dari insiden di bar shisha itu.
"Ini adalah malam yang mengerikan, bahwa saya yakin kita semua tidak akan pernah lupa dan berduka untuk waktu yang sangat lama," kata Claus Kaminsky.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengunggah cuitan dalam Twitternya.
"Pikiranku bersama orang-orang di #Hanau pagi ini, di mana kejahatan yang mengerikan untuk dilakukan... Kami berharap yang terluka akan segara cepat pulih," tulisnya.
Untuk diketahui, Hanau adalah kota berpenduduk 100.000 jiwa.
Baca: Hilang di Tengah Wabah Corona dan Isu Penembakan Pejabat Korea Utara, Kim Jong Un Akhirnya Muncul
Baca: Panglima Angkatan Darat Thailand Menangis & Minta Maaf Atas Penembakan Brutal di Pusat Perbelanjaan
Baca: Rutan Cipinang Ditembak Orang Tak Dikenal, Pelaku Penembakan Luput dari CCTV
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)