Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Melonjak Sejak Virus Corona Merebak, Perusahaan Ini Bikin Masker dari Tisu Toilet

Bukan dibuat dengan bahan antibacterial, bahan baku masker-masker buatan Viet Han ternyata berasal dari tisu toilet.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Harga Melonjak Sejak Virus Corona Merebak, Perusahaan Ini Bikin Masker dari Tisu Toilet
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI - Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan media asing. Straits Time bahkan menulis harga masker lebih mahal ketimbang emas. 

TRIBUNNEWS.COM - Seperti kita tahu, banyak benda-benda yang sebelumnya mudah kita temukan sehari-hari di berbagai tempat mendadak jadi langka semenjak kasus virus corona mulai merebak, salah satunya masker.

Di Indonesia masker yang sebelumnya dijual nggak lebih dari Rp 50 ribu per kotak kini harganya melambung hingga mencapai Rp 250 ribu sejak virus corona muncul.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap masker ini pun kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin.

Masker dari tisu toilet yang dibuat oleh Viet Han
via World of Buzz
Masker dari tisu toilet yang dibuat oleh Viet Han via World of Buzz ()

Termasuk berlaku curang layaknya yang dilakukan sebuah perusahaan Hanoi, Vietnam bernama Viet Han Company Ltd.

Teregistrasi sebagi perusahaan yang memproduksi serbet dan printer, sejak kasus virus corona merebak, Viet Han diketahui mengalihkan produksinya ke masker bedah,

Mirisnya, bukan dibuat dengan bahan antibacterial, bahan baku masker-masker buatan Viet Han ternyata berasal dari tisu toilet.

Fakta ini sendiri terungkap usai pihak otoritas setempat melakukan inspeksi ke tempat produksi masker yang diketahui telah dilepas ke pasaran sebanyak 140 ribu pcs tersebut.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, sebuah media di Vietnam baru-baru ini mempertontonkan bagaimana masker yang dibuat oleh Viet Han begitu mudah larut dalam air.

Saat ini, Viet Han terancam hukuman berat dari otoritas setempat karena terbukti menipu para konsumen dengan memanfaatkan wabah virus corona.

Sumber: Hai-online.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas