Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Pasukan Israel, Dua Terluka saat Ambil Jenazah di Jalur Gaza
Warga Palestina tewas terbunuh dalam serangan Pasukan Israel, dua lainnya terluka ketika berusaha mengambil jenazahnya di Jalur Gaza yang dikepung.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina tewas terbunuh dalam serangan Pasukan Israel.
Media lokal melaporkan, dua lainnya terluka ketika berusaha mengambil jenazahnya di Jalur Gaza yang dikepung Pasukan Israel.
Insiden tersebut terjadi di dekat pagar pemisah di timur Khan Younis di bagian selatan wilayah pantai.
Dikutip dari Al Jazeera, Palestinian Islamic Jihad (PIJ) menyebut korban meninggal itu adalah Mohammed Ali al-Naim (27).
Media lokal melaporkan, dua lainnya terluka ketika berusaha mengambil jenazahnya di Jalur Gaza yang dikepung Pasukan Israel.
Insiden tersebut terjadi di dekat pagar pemisah di timur Khan Younis di bagian selatan wilayah pantai.
Dikutip dari Al Jazeera, Palestinian Islamic Jihad (PIJ) menyebut korban meninggal itu adalah Mohammed Ali al-Naim (27).
PIJ mengatakan, korban merupakan anggota organisasi.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan tentara menembak mati orang Palestina yang dicurigai menempatkan bom di dekat pagar tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan "Melihat dua teroris mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza selatan, dan menempatkan alat peledak berdekatan," terang tentara itu.
"Pasukan melepaskan tembakan ke arah mereka. Sebuah serangan diidentifikasi," tegasnya.
Buldoser
Diberitakan, sebuah video beredar luas di media sosial pada Minggu kemarin.
Video itu kabarnya memperlihatkan budloser militer menggerakkan mayat laki-laki Palestina yang tewas ke pagar pemisah.
Suara tembakan terdengar dan setidaknya satu orang terluka.
Dua pria lain kemudian mengambil orang yang tewas itu, sementara buldoser berbalik dan bergerak menuju pagar.
PIJ mengatakan dalam sebuah pernyataan, video terebut menunjukkan kejatan brutal.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan tentara menembak mati orang Palestina yang dicurigai menempatkan bom di dekat pagar tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan "Melihat dua teroris mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza selatan, dan menempatkan alat peledak berdekatan," terang tentara itu.
"Pasukan melepaskan tembakan ke arah mereka. Sebuah serangan diidentifikasi," tegasnya.
Buldoser
Diberitakan, sebuah video beredar luas di media sosial pada Minggu kemarin.
Video itu kabarnya memperlihatkan budloser militer menggerakkan mayat laki-laki Palestina yang tewas ke pagar pemisah.
Suara tembakan terdengar dan setidaknya satu orang terluka.
Dua pria lain kemudian mengambil orang yang tewas itu, sementara buldoser berbalik dan bergerak menuju pagar.
PIJ mengatakan dalam sebuah pernyataan, video terebut menunjukkan kejatan brutal.
Sposkesperson untuk Hamas, Hazem Qassem buka suara.
"Ada ratusan kejahatan serupa yang belum didokumentasikan oleh kamera," kata Hazem Qassem kepada Al Jazeera.
"Pendudukan Israel melanjutkan kejahatannya tanpa ada pencegahan hukum atau etika," tuturnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qedra angkat bicara.
Ia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dua warga Palestina dengan luka kaki tiba di Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan pada hari Minggu pagi.
"Ada ratusan kejahatan serupa yang belum didokumentasikan oleh kamera," kata Hazem Qassem kepada Al Jazeera.
"Pendudukan Israel melanjutkan kejahatannya tanpa ada pencegahan hukum atau etika," tuturnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qedra angkat bicara.
Ia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dua warga Palestina dengan luka kaki tiba di Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan pada hari Minggu pagi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)