Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Inggris Terkurung di Hotel Tenerife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Covid-19

Mereka bahkan berkali-kali menelepon resepsionis untuk bertanya kabar, tapi tidak dijawab. Mereka merasa panik, "terlebih kepada putra kami,"

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Pasangan Inggris Terkurung di Hotel Tenerife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Covid-19
BBC
Sejumlah Turis di Hotel Terenife Spanyol Dikurung karena Ada Suspect Corona: Kami Sudah Muak 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan kekasih asal Inggris terpaksa menjalani hari-hari di dalam kamar hotel di Tenerife, Spanyol, setelah satu tamu terinfeksi virus corona.

Hannah Green dan Court Amys membawa serta putra mereka yang masih berusia satu tahun.

Keduanya panik dan khawatir, jika anak mereka terpapar virus mematikan ini.

Dilansir Mirror dari tayangan Good Morning Britain, Hannah dan Court menumpahkan keluh kesah mereka.

Pasangan ini bercerita, bahwa pemberitahuan hanya dilampirkan melalui secarik kertas yang diselipkan di sela pintu kamarnya.

"Itu hanya karena alasan kesehatan, tetap saja di kamarmu," kata Hannah dilansir Mirror.

"Kami tidak ada penjelasan lain selain itu."

Berita Rekomendasi

Kekasihnya, Court mengaku belum diberitahu pihak hotel bahwa ada suspect corona di tempatnya menginap.

"Mereka sebenarnya belum memberi tahu kami gejala sakit apa."

"Kami tahu yang dimaksud adalah virus corona, dari berita di internet," ujarnya.

Pasangan Asal Inggris Terisolasi di Hotel Terenife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Virus Corona
Pasangan Asal Inggris Terisolasi di Hotel Terenife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Virus Corona (ITV Via Mirror)

Ibu muda ini mengaku kesulitan menghibur putranya di kamar itu.

"Jelas kami benar-benar khawatir dia (putranya) akan terpapar virus corona juga," ujar Hannah.

Pihak hotel juga belum menjelaskan sampai kapan mereka akan diisolasi di dalam kamar.

Tapi akan ada dokter dan perawat yang berkeliling untuk mengetes kesehatan para tamu.

"Mereka sudah mulai membawa makanan untuk kami," kata Hannah.

"Jadi kami makan dua kali kemarin itu, jadi kami pikir inilah keseharian yang akan terjadi mulai sekarang," tambahnya.

Court menilai penjagaan hotel berubah menjadi jauh lebih ketat.

Semua tamu yang berkeliaran di luar akan disuruh kembali ke kamarnya masing-masing.

"Pintu depan benar-benar dikunci, mereka sudah memasang tenda di luar," ujar Court.

Keadaan serba tiba-tiba ini membuaht Hannah sekeluarga panik.

Mereka bahkan berkali-kali menelepon resepsionis untuk bertanya kabar tapi tidak dijawab.

"Kami benar-benar panik," jelasnya.

"Ya, terlebih kepada putra kami, dia hanya satu dan rapuh," tambah Court.

Tamu Hotel Lain Sebut Hotel Ini Seperti Rumah Hantu

Hotel H10 Costa Adeje Palace merupakan hotel bintang empat yang berada di pinggir laut.

Hotel ini diminati turis dan memiliki sejumlah fasilitas lengkap.

Antara lain empat kolam renang dan tiga restoran untuk mengakomodasi 467 kamar.

Isolasi atau karantina mendadak ini menyebabkan para tamu tidak bisa makan siang.

Mereka harus mendatangi ke minibar meski demikian pihak hotel memberikan paket makanan pada sore hari.

Pengunjung lainnya, Steve McHardy (53), mengaku sebenarnya dia dan istrinya (53) harus check out dari hotel pada Selasa lalu.

Tapi, mereka mendapat kabar dari teman-temannya di pulau itu tentang suspect corona.

Saat mereka sedang berjemur di kolam renang, tiba-tiba pihak hotel menyuruh pasangan ini kembali ke kamarnya.

"Tidak ada informasi apa kami boleh keluar setelah tes atau harus dikarantina selama 14 hari," katanya Steve pada Guardian.

"Orang-orang mempertanyakan berapa banyak dokter yang akan ditugaskan untuk memeriksa."

"Di sini ada 1.000 orang, dan tidak tahu akan berapa lama waktu pengetesan ini," tambahnya.

Pasangan Asal Inggris Terisolasi di Hotel Terenife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Virus Corona
Pasangan Asal Inggris Terisolasi di Hotel Terenife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Virus Corona (BBC News Youtube)

Steve memuji staf hotel, namun dia juga mengatakan bahwa informasi sebenarnya belum disampaikan.

"Kami punya pekerjaan yang mengharuskan untuk segera kembali," kata Steve.

Baca: 1.000 Orang Dikurung di Hotel Spanyol Lantaran Ada Suspect Virus Corona, Pengunjung Resah

Baca: Wakil Menteri Kesehatan dan Anggota Parlemen Iran Positif Virus Corona

Kini Steve dan istrinya hanya bisa pasrah untuk tinggal di hotel ini.

Sementara itu, bagi pasangan lansia, David Hoon (60) dan Pamela Scott (63) asal Matlock Derbyshire kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

"Tidak ada yang memberi tahu kami apa yang terjadi dan berapa lama ini akan berlangsung serta, siapa yang akan memberi makan kami," ujar Hoon dilansir Guardian dari Mail Online.

"Hotel ini seperti rumah hantu dan saya takut terjebak di dalamnya."

"Kami berpeluang banyak untuk terpapar virus corona," tambahnya.

Sebuah pernyataan di situs website hotel menyatakan, bahwa hotel akan ditutup sampai 15 Maret.

Pihak hotel mengklaim akan mengurus para tamu sebaik mungkin, selama diisolasi di sini.

Diberitakan sebelumnya, hotel ini dikunci setelah seorang dokter asal Italia mengeluh sakit dan dinyatakan positif virus corona pada Senin lalu.

Sehari setelahnya, pemerintah mengumumkan istrinya juga mengalami hal yang sama.

Pasangan Italia ini, diperkirakan akan menghabisakan lima malam di hotel bintang empat ini.

Mereka berasal dari Italia Utara, merupakan tempat penyebaran virus corona terbesar di Italia.

Toko-toko, bar, dan restoran di dalam hotel semua kini ditutup.

Sementara itu asosiasi perhotelan di Terenife, Ashotel, menyerukan agar para tamu atau turis tenang dan mengikuti protokol yang berlaku.

"Hotel tempat turis yang positif corona itu, melakukan segala cara untuk mengatasi situasi ini dan bertanggungjawab atas protokol yang ada," jelas salah satu perwakilannya.

Ashotel meyakinkan, bahwa situasi di dalam hotel aman terkendali.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas