BREAKING NEWS Kasus Pertama Virus Corona Dikonfirmasi Masuk Georgia, Eropa Timur
Virus corona semakin meluas. Pada siang ini, Kamis (27/2/2020) virus corona telah memasuki 50 negara, Menteri Kesehatan Geogia umumkan kasus pertama.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin meluas.
Pagi tadi, Kamis (27/2/2020) diberitakan virus corona merebak di 46 negara.
Pada siang ini, virus corona telah memasuki 50 negara di dunia.
Kasus terbaru dikonfirmasi muncul di Georgia, Eropa Timur.
Dilansir garda.com, Menteri Kesehatan Georgia mengumumkan kasus virus corona pertama.
Baca: Sempat Dinyatakan Sembuh, Perempuan di Jepang Kembali Dinyatakan Positif Virus Corona
Pasien diketahui berkebangsaan Georgia.
Ia diketahui baru saja kembali dari Iran.
Saat ini, pasien tersebut dirawat di rumah sakit di Tbilisi.
Lebih jauh, pemberlakuan penangguhan lalu lintas udara antara Georgia dan China tetap berlaku.
Hal itu lantaran, wabah virus corona hingga saat ini belum mereda.
Berdasar keterangan Georgian Civil Aviation Authority (GCCA), pembatasan perjalanan akan berlaku hingga setidaknya 29 Maret 2020 mendatang.
Pihak berwenang Georgia juga telah menerapkan antisipasi di semua pelabuhan untuk mendeteksi gejala virus pada wisatawan yang tiba di negara tersebut.
Baca: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh Gara-gara Corona Mewabah Di Timur Tengah
Baca: Antisipasi Wabah Corona, Kota Shenzen China Larang Konsumsi Kucing dan Anjing
Imbauan Pemerintah
Wisatawan yang berpotensi terkena dampak disarankan untuk memantau situasi, mengkonfirmasi rencana perjalanan, dan mematuhi semua instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas lokal dan pemerintah rumah mereka.
Untuk mengurangi risiko umum penularan, pelancong disarankan untuk mematuhi langkah-langkah berikut:
• Sering-seringlah membersihkan tangan dengan menggunakan gosok atau sabun dan air berbasis alkohol.
• Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk - segera buang tisu dan cuci tangan.
• Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
• Patuhi semua instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas lokal dan pemerintah rumah mereka.
Baca: Virus Corona Menyebar hingga 48 Negara, Arab Saudi Stop Sementara Jamaah Umrah Asal Indonesia
Baca: Virus Corona Menyebar hingga 48 Negara, Arab Saudi Stop Sementara Jamaah Umrah Asal Indonesia
Dalam hal gejala yang menunjukkan penyakit pernapasan muncul baik selama atau setelah perjalanan, pelancong didorong untuk mencari perhatian medis.
Pelancong juga didorong untuk berbagi riwayat perjalanan mereka dengan penyedia layanan kesehatan mereka.
Ditekankan kepada para wisatawan yang kembali dari Cina, Korea Selatan, Italia, dan Iran, dan mengalami gejala pneumonia.
Gejala pneumonia termasuk batuk kering, nyeri dada, demam, dan sesak napas.
Pneumonia dapat menular dan dapat ditularkan dari manusia ke manusia.
Virus influenza, atau flu, adalah penyebab umum pneumonia virus.
Informasi Terbaru
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Kamis (27/2/2020) siang pukul 13.55 WIB.
Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 82.157 kasus dikonfirmasi.
Ada sekira 2.800 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sementara itu, 32.771 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 50 negara di dunia.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Untuk diketahui, virus corona pertama kali dikonfirmasi di Wuhan, China.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)