Amerika Serikat Perangi Virus Corona, Ketua DPR Nancy Pelosi: Kami Siap Bekerja Secara Bipartisan
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi Nancy Pelosi menegaskan tidak ada waktu untuk bermain politik atas ancaman virus corona yang mematikan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi angkat bicara mengenai memerangi wabah virus corona.
Dalam konferensi pers di Capitol Hill, Washington Jumat (28/2/2020), Nancy Pelosi menegaskan tidak ada waktu untuk bermain politik atas ancaman virus corona yang berpotensi mematikan.
"Pemerintah Amerika Serikat harus berbuat lebih banyak untuk mengatasi penyebaran virus corona yang mematikan dengan cara yang cerdas, strategis dan serius," kata Nancy Pelosi yang dikutip dari nypost.com.
"Kami siap untuk bekerja secara bipartisan di Kongres dan dengan pemerintah untuk mencapai tujuan yang diperlukan ini," terangnya.
Lebih jauh, Nancy Pelosi mengatakan dia telah menghadiri pertemuan bipartisan sepanjang pagi dengan Anggota DPR.
Pertemuan tersebut untuk memastikan pemerintah memiliki sumber daya untuk memerangi virus mematikan ini dan menjada rakyat Amerika tetap aman.
Baca: Penyebaran Virus Corona Kian Mengkhawatirkan, Iran Keluarkan Imbauan Pelaksanaan Shalat Jumat
Baca: Tips Antisipasi Penularan Virus Corona Menurut Tim Observasi di Pulau Sebaru Kecil
2,5 Miliar Dolar
Sebelumnya, Gedung Putih meminta Kongres untuk mengeluarkan 2,5 miliar dolar untuk upaya membendung penyebaran virus corona.
Uang tersebut juga akan digunakan untuk mengobati mereka yang mungkin tertular.
Diketahui, Schumer mengusulkan agar mengalokasikan 8,5 milar dolar untuk hal ini.
Sementara itu, Nancy Pelosi tidak menyebutkan berapa nomial dolar yang dibutuhkan untuk tanggap darurat tersebut.
"Kami tidak tahu berapa banyak yang akan kami butuhkan," tutur Nancy Pelosi.
"Tetapi kami harus siap untuk melakukan apa pun yang perlu kami lakukan," jelasnya.
Baca: Jackie Chan Dikabarkan Terinveksi Virus Corona saat Pesta Tak Pakai Masker, Ini Fakta & Kondisinya
Donald Trump Klaim Virus Corona pada Akhirnya akan Menghilang
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan ia optimis novel coronavirus baru pada akhirnya akan diatasi dan hilang dari AS.
Pertanyaan itu bahkan keluar saat ia mengaku wabah corona dapat menjadi lebih buruk ke depannya.
"Kami telah melakukan pekerjaan luar biasa. Kami akan melanjutkan," kata Trump dikutip dari Cnn.
"Itu akan menghilang. Suatu hari itu seperti keajaiban, itu akan menghilang," terang Trump.
Lebih jauh, Donald Trump memberikan sindiran kepada Demokrat.
"Ketika mereka sedang mengerjakan pemakzulan, kami sedang mengerjakan ini. Karena kami sudah mendengarnya," tutur Trump.
Baca: Update Virus Corona: 68 WNI di Diamond Princess akan Dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil, Ini Alasannya
Informasi Terbaru Corona
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 pada Jumat (28/2/2020) siang pukul 12.25 WIB.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 83.361 kasus dikonfirmasi.
Ada sekira 2.857 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.
Sementara itu, 36.474 orang dinyatakan sembuh dari wabah virus corona.
Virus Covid-19 kini mewabah hingga 54 negara di dunia.
Baca: Vaksin Virus Corona Sudah Jadi dalam Waktu 42 Hari, Siap Diujicobakan pada Manusia April Nanti
Baca: Pria 51 Tahun di Amerika Lakukan Tembakan Membabi Buta, Lima Orang Tewas dan Pelaku Bunuh Diri
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: Makin Tak Terkendali, 20 Negara Umumkan Kasus Pertama Virus Corona Seminggu Terakhir
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)