Sekolah Dua Anak Pangeran William dan Kate Middleton Diisolasi, Khawatir Paparan Virus Corona
Siswa di sekolah Pangeran George dan Putri Charlotte,anak Pangeran William dan Kate Middleton dipulangkan, dan diharuskan mengisolasi di rumah
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Siswa dan siswi di sekolah Pangeran George dan Putri Charlotte,dua anak Pangeran William dan Kate Middleton dipulangkan, dan diharuskan mengisolasi diri karena khawatir mereka terdampak virus corona.
Menurut informasi yang beredar, ada empat siswa dari Sekolah Thomas Battersea London Barat ini, diduga terpapar Covid-19.
Dua dari empat anak itu, dikatakan memiliki gejalan flu setelah melakukan perjalanan ke Italia.
Sampai saat ini, tidak ada anak-anak dari sekolah itu yang dinyatakan positif corona.
Baca: Kabar Virus Corona Covid-19 Terbaru, Band Green Day Batal Manggung hingga Bonus Gaji untuk Perawat
Sekolah tempat putra dan putri Duke dan Duchess of Cambridge menuntut ilmu ini, merupakan institusi pendidikan ke-40 yang telah terpengaruh wabah corona.
Beberapa sekolah di seluruh Inggris, sudah menutup aktivitas belajar mengajar dalam waktu yang tidak ditentukan.
Sementara lainnya juga mengirim para murid untuk kembali ke rumahnya atau menunggu hasil penilaian.
Tetapi Otoritas Kesehatan Publik Inggris (PHE), mengatakan bahwa sebaiknya tidak menutup sekolah.
Direktur PHE, Paul Cosford mengatakan bahwa bagaimanapun sekolah harus memutuskan solusi terbaik di tengah kondisi ini.
"Sekolah harus mengambil keputusan yang sulit, mengingat kompleksitas masalah yang mereka hadapi."
Sebuah email sudah dikirimkan ke orang tua, untuk memberi tahu mereka bahwa empat anak sedang dites gejala batuk dan demamnya.
"Apa yang akan saya bilang adalah, saran umum kami sebaiknya tidak menutup sekolah," ujar Paul dilansir Mirror.
Sekolah Thomas Battersea, juga telah mengeluarkan pernyataan terkait tindakannya menutup sekolah.
"Seperti semua sekolah lainnya, kami mengambil resiko yang sangat serius terkait penyebaran Covid-19."
"Untuk itu, kami mengikuti instruksi pemerintah atas surat pencegahan infeksi dan kasus."
"Bahwa diduga, ada beberapa staf atau siswa yang terpapar virus atau menunjukkan gejala," bunyi pernyataan itu.
Kini sejumlah siswa yang diduga terinfeksi itu, sedang dikarantina di rumahnya sendiri sembari menunggu hasil tes.
"Semua orang tua telah diinformasikan dan kami telah berkomunikasi rutin dengan otoritas sekolah kami, untuk memastikan bahwa informasi penting selalu dibagikan."
"Tentu kami menjaga kerahasiaan staf dan siswa, dan kami tidak akan mengomentari kasus-kasus tertentu," tambahnya.
Pihak Istana Kensington, tempat tinggal Kate dan William belum memberi komentar terkait hal ini.
Sementara itu, cucu pertama Ratu Elizabeth II, Zara Tindall dan suaminya tidak mengisolasi diri setelah bepergian ke Italia.
Tindall dan suaminya, telah kembali dri Kota Bormio dimana termasuk dalam wilayah Lombardy pusat virus corona di Eropa.
Bormio, sebenarnya bukan termasuk dalam kota yang diisolasi Pemerintah Italia.
Baca: Perbedaan Meghan Markle dan Kate Middleton serta Alasan Ratu Elizabeth Lebih Menyukai Istri William
Baca: Meghan Markle Disebut Cemburu pada Kate Middleton, Hingga Sengaja Merusak Momen Ulang Tahunnya
Seorang juru bicara menjelaskan, pasangan ini akan mengikuti anjuran resmi otoritas kesehatan.
Namun, karena saat ini mereka tidak mengalami gejala apapun jadi tidak akan melakukan isolasi diri.
Kekhawatiran corona di Eropa semakin menjadi-jadi, ketika Perancis melaporkan kematian kedua di sana.
Sekaligus karena pasien corona di Italia terus meningkat.
Sampai saat ini, jumlah kasus di Italia mencapai 655 dan ada 17 kematian.
Austria, Kroasia, dan Swiss juga telah melaporkan kasus pertama mereka.
Sementara itu, Spanyol dan Prancis terus mencatat kasus baru karena sebelumnya pernah melancong ke Italia.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)