TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR  - Mahathir Mohamad kesal betul pada Muhyiddin Yassin yang baru dilantik jadi perdana menteri Malaysia. Dr M bahkan mengaku merasa dikhianati.

Kancah politik Malaysia dalam seminggu terakhir memang menghebohkan. Mahathir yang di awal pekan menyatakan pengunduran dirinya, tiba-tiba mengajukan untuk kembali menduduki pemimpin pemerintahan Negeri Jiran.

Namun, Yang di-Pertuan Agong akhirnya menunjuk Muhyiddin menjadi perdana menteri. Padahal keduanya berasal dari partai yang sama yakni Bersatu. Mahathir adalah ketua dan Muhyiddin adalah presidennya.

Tak heran, Mahathir pun merasa telah dikadali dalam drama politik ini. “Saya merasa dikhianati, terutama oleh Muhyiddin," tegas Mahathir seperti diberitakan Malaysia Kini.

"Dia sudah merancang ini sejak lama dan sekarang dia berhasil,” lanjut Mahathir.

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Desas-desus yang beredar bahwa langkah langkah untuk membentuk "pemerintah pintu belakang" di Malaysia ini diprakarsai oleh Muhyiddin dan mantan wakil presiden PKR Azmin Ali bersama dengan UMNO dan PAS.

Baca: BNPB Minta Warga Waspadai Berita Hoaks Seputar Virus Corona

Langkah ini mendorong Mahathir untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri meskipun ia kemudian diangkat kembali sebagai perdana menteri sementara.

Dia juga menanggapi pertanyaan wartawan apakah dia kesal dengan Azmin. "Dia (Azmin) memiliki agendanya sendiri," kata Mahathir.

Muhyiddin, sendiri dilantik pagi ini pada upacara istana di depan raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dan berjanji untuk memenuhi tugasnya sebagai perdana menteri.

Perubahan kepemimpinan terjadi kurang dari dua tahun setelah Mahathir bergabung dengan pesaing lama Anwar Ibrahim, untuk mengalahkan partai yang berkuasa enam dekade yakni UMNO pada platform anti korupsi.

Laporan reporter Kontan: Tendi Mahadi

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Muhyiddin Yassin jadi perdana menteri Malaysia, Mahathir: Saya merasa dikhianati!