Dijuluki 'Wuhan'-nya Timur Tengah, Begini Kondisi Terbaru Kota Qom, Pemerintah Diragukan
Mewabahnya virus corona di kota Qom, yang dijuluki 'Wuhan'-nya Iran, diduga pemerintahan yang tak dipercaya dan kalut.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNNEWS.COM - Update virus corona di dunia - Mewabahnya virus corona di kota Qom, yang dijuluki 'Wuhan'-nya Iran, diduga pemerintahan yang tak dipercaya dan kalut.
Berawal dari wakil menteri kesehatan, Iran, Iraj Harirchi, saat mengumumkan wabah virus corona di sebuah konferensi pers.
Ia terlihat pucat dan basah keringat, ia mengatakan kepada wartawan bahwa Iran telah "menstabilkan" wabah virus corona.
Ia juga terlihat mengelap keringatnya, dan juga terlihat seorang ajudan bergegas ke podium dengan sekotak tisu.
Lalu, Iraj Harirchi akhirnya diberhentikan sebagai buntut klaim anggota parlemen Iran bahwa lima puluh orang telah meninggal karena covid-19 di negara itu.
• Hand Sanitizer Jadi Mahal Gegara Virus Corona? Tenang, Begini Cara Bikin Kertas Sabun Antiseptik
• POPULER Setelah Masker, Kondom Ludes Diborong Gegara Virus Corona, Bukan Karena Untuk Berhubungan
Dilansir dari New Yorker:
"Saya akan mengundurkan diri jika jumlahnya bahkan setengah atau seperempat dari ini," katanya, seraya menambahkan bahwa Iran hanya memiliki enam puluh satu kasus yang dikonfirmasi, dengan dua belas kematian.
Iran menentang karantina, katanya, karena karantina adalah 'budaya' yang berasal dari era sebelum Perang Dunia Pertama.
"... dari wabah, kolera, hal-hal seperti itu (sama)."
Hari berikutnya, Iraj Harirchi mengkonfirmasi dalam sebuah video — dari karantina — bahwa ia mengidap virus corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.