Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Dinyatakan Bebas Covid-19 Vietnam kembali Konfirmasi 9 Kasus Mayoritas WNA, Total 30 Kasus

Sembilan warga negara asing yang beru terbang dari London ke Ibukota Vietnam dinyatakan positif Covid-19.Rentang usianya adalah 58 sampai 74 tahun.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Sempat Dinyatakan Bebas Covid-19 Vietnam kembali Konfirmasi 9 Kasus Mayoritas WNA, Total 30 Kasus
KOMPAS.com/I KOMANG NARENDRA
Ilustrasi - Warga Singapura ada yang terlihat memakai masker dan ada juga yang tidak memakai masker di kawasan University Town, National University of Singapore (NUS), Kamis (30/01/2020)(KOMPAS.com/I KOMANG NARENDRA) 

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan warga negara asing yang baru terbang dari London ke Ibu kota Vietnam dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga jumlah keseluruhan kasus di negara ini mencapai 30 jiwa.

Dilansir The Saigon, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan pada Minggu lalu, bahwa ke-sembilan turis itu diantaranya tujuh asal Inggris, satu dari Irlandia dan satu lagi dari Meksiko.

Rentang usia para pasien adalah 58 sampai 74 tahun.

Semua pasien corona ini dirawat di sejumlah lokasi berbeda.

Empat warga asing itu dirawat di Provinsi Quang Ninh.

Baca: Virus Corona dan Dampaknya terhadap Pariwisata Bali: Hotel Sepi, Kontrak Karyawan Tak Diperpanjang

Baca: 27 ABK Asal Vietnam Tertangkap Tangan Curi Ikan di Laut Natuna

Sementara itu dua orang di Lao Cai, dua orang lainnya di Kota Danang dan satu orang di Thua Thien-Hue.

Berita Rekomendasi

Mereka semua sebelumnya telah melakukan perjalanan keliling Vietnam.

Lalu pemerintah Vietnam melacak dan memberi tahu bahwa mereka adalah suspect yang dicurigai membawa wabah mematikan ini.

Sebab mereka diketahui terbang bersama salah satu penumpang positif Covid-19, yaitu seorang wanita berusia 26 tahun berinisial NHN.

NHN terbang dari Inggris ke Hanoi menggunakan maskapai Vietnam Airlines VN0054 pada 2 Maret 2020.

Dia dinyatakan sebagai pasien corona ke-17 di negara itu.

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. (YONHAP / AFP)

Direktur Jenderal Duong Tru Thanh mengatakan pada sebuah pertemuan Sabtu lalu, bahwa ada 201 penumpang di penerbangan yang sama dengan pasien Covid-19 itu.

Termasuk diantaranya 21 penumpang di kelas bisnis dan 18 di antaranya adalah warga asing.

Pada Sabtu lalu, sopir NHN (27) dan bibinya (64) juga terpapar dan menjadi kasus ke 19 dan 20 di Vietnam.

Sehari kemudian, seorang pejabat Vietnam (61) yang saat itu duduk di dekat NHN juga dikonfirmasi terpapar wabah yang sama.

Sementara itu, kasus ke 18 adalah seorang pria (27) yang baru saja kembali dari Daegu, Korea Selatan.

Dimana kota ini adalah pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Dia diisolasi setelah tiba di Bandara Internasional Van Don di Provinsi Quang Ninh.

Dari total 30 kasus corona, ada 14 kasus aktif menurut catatan.

Sebanyak 14 kasus aktif itu kini dalam kondisi yang stabil, menurut informasi dari otoritas setempat.

Melihat situasi wabah yang cukup mengancam, pemerintah Ho Chi Minh memutuskan untuk memperpanjang penutupan sekolah sampai 15 Maret.

Vietnam Sempat Bebas dari Pasien Covid-19

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, 16 kasus pertama di Vietnam semuanya dinyatakan sehat dan dipulangkan dari rumah sakit dua minggu lalu.

Per-26 Februari lalu, ke 16 pasien ini dinyatakan sembuh.

Selama 19 hari terakhir mulai dari pemulangan 16 pasien itu, Vietnam memang tidak mengumumkan adanya kasus baru.

Bahkan kasus terakhir, diumumkan pada 13 Februari 2020.

Baca: 5 Fakta & Potret eks Kamp Vietnam di Pulau Galang Bakal Jadi RS Khusus Corona, Tampung 1000 Pasien

Baca: Vietnam Hadapi 29 Kasus Baru Infeksi Virus Corona

"Jika melawan virus corona adalah perang, maka kami telah memenangkan ronde pertama."

"Tapi belum perang seluruhnya karena situasi bisa saja tak terprediksi," ujar Menteri Kesehatan Vietnam, mengutip kata-kata Wakil Perdana Menteri, Vu Duc Dam pada Selasa (25/2/2020).

Secara global, virus corona telah menginfeksi 91.316 orang, 3.125 di antaranya meninggal dunia dan 48.140 orang sembuh, per Selasa (3/3/2020).

Perwakilan WHO di Vietnam, Kidong Park mengatakan bahwa pemerintah Vietnam memang konsisten dan proaktif dalam menanggulagi wabah ini.

Sehingga, 16 pasien pertama corona ini bisa sembuh.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas