Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi, Apa Artinya?

World Health Organization (WHO) menetapkan wabah virus Corona sebagai pandemi global pada Rabu (11/3/2020).

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
zoom-in WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi, Apa Artinya?
SCMP/Xinhua
Ilustrasi penanganan pasien corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan wabah virus Corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, istilah itu digunakan sekarang karena kekhawatiran mendalam atas Covid-19.

Lantas, mengapa wabah virus Corona sekarang disebut pandemi?

Dilansir BBC.com, istilah pandemi digunakan untuk penyakit menular yang menyebar dari orang ke orang secara signifikan dan berkelanjutan di banyak negara.

Pandemi terakhir kali terjadi pada 2009, yaitu flu babi.

Baca: Fadli Zon Kena Tegur Najwa Shihab, Sebut Pemerintah Buang Waktu dan Sepelekan Corona

Baca: Seleb Hollywood Tom Hanks dan Istri, Rita Wilson, Dikabarkan Positif Virus Corona COVID-19

Kala itu, flu babi telah membunuh ratusan ribu orang.

Pandemi lebih mungkin terjadi jika virus yang menjangkit adalah virus baru.

Berita Rekomendasi

Wabah dapat disebut pandemi jika virus dapat menulari orang dengan mudah.

Selain itu, virus dapat menyebar dari orang ke orang dengan cara yang efisien dan berkelanjutan.

Virus Corona telah memenuhi semua kriteria itu.

Tanpa vaksin atau perawatan yang dapat mencegahnya, penyebarannya akan menjadi krusial.

Mengapa Digunakan Sekarang?

Pada Februari lalu, Tedros mengatakan, virus Corona memiliki potensi pandemi.

Namun, virus belum dapat disebut pandemi karena Corona belum menyebar secara global dan tidak terkendali.

Kini, ada 119 negara terkena wabah COVID-19.

Mengubah bahasa tidak mengubah apa pun tentang bagaimana virus berkembang.

Namun, WHO berharap, penetapan virus Corona sebagai pandemi akan mengubah cara negara dalam menangani wabah.

Covid-19 Ditetapkan sebagai Pandemi Global, Telah Mewabah di 119 Negara dengan Tingkat Pemulihan Capai Lebih dari 54 Persen
Data Covid-19. (coronavirus.thebaselab.com)

"Beberapa negara berjuang dengan kekurangan kapasitas. Ada yang berjuang dengan kekurangan sumber daya. Beberapa negara lainnya berjuang dengan kurangnya tekad," kata Tedros.

Dia menambahkan, WHO meminta semua negara untuk melakukan tindakan penanganan sebagai berikut.

Mengaktifkan dan meningkatkan mekanisme tanggap darurat

Berkomunikasi dengan masyarakat tentang risiko dan bagaimana masyarakat dapat melindungi diri mereka sendiri

Menemukan, mengisolasi, menguji, dan mengobati setiap kasus Covid-19 dan melacak setiap kontak

"Kami tidak bisa mengatakannya cukup keras, cukup jelas, atau cukup sering. Semua negara dapat mengubah arah pandemi ini," tutur Tedros.(*)

 Ada 119 Negara Terdampak, Tingkat Pemulihan Hampir 55 Persen

Virus corona telah mewabah hingga 119 negara di seluruh dunia.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 66.908 orang telah dinyatakan pulih per Kamis (12/3/2020) pukul 07.40 WIB.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Covid-19 Ditetapkan sebagai Pandemi Global, Telah Mewabah di 119 Negara dengan Tingkat Pemulihan Capai Lebih dari 54 Persen
Covid-19 Ditetapkan sebagai Pandemi Global, Telah Mewabah di 119 Negara dengan Tingkat Pemulihan Capai Lebih dari 54 Persen (coronavirus.thebaselab.com)

Berikut ini rincian kasus, negara yang terdampak virus corona:

China: 80.788

Italia: 10.149

Iran: 9.000

Korea Selatan: 7.755

Spanyol: 2.182

Prancis: 1.784

Jerman: 1.656

Amerika Serikat: 1.016

Diamond Princess: 696

Swiss: 652

Jepang: 587

Belanda: 503

Swedia: 477

Norwegia: 456

Inggris Raya: 456

Denmark: 340

Belgia: 314

Qatar: 238

Austria: 206

Bahrain: 189

Singapura: 178

Malaysia: 149

Hong Kong: 129

Australia: 127

Kanada: 97

Yunani: 90

Islandia: 85

Israel: 76

Uni Emirat Arab: 74

Kuwait: 72

Irak: 71

Republik Ceko: 67

India: 62

San Marino: 62

Libanon: 61

Mesir: 60

Finlandia: 59

Portugal: 59

Thailand: 59

Slovenia: 57

Filipina: 49

Taiwan: 48

Irlandia: 43

Vietnam: 39

Baca: Keluarga Kremasi Jenazah Pasien Corona di Bali

Baca: Panitia Titan Run 2020 Berharap Penyebaran Virus Corona Cepat Teratasi

Baca: Saran Sandiaga Uno Soal Penyusunan RUU Omnibus Law di Tengah Wabah Virus Corona

Rumania: 36

Brazil: 35

Indonesia: 34

Palestina: 30

Polandia: 27

Georgia: 23

Arab Saudi: 21

Aljazair: 20

Rusia: 20

Argentina: 19

Pakistan: 19

Oman: 18

Chili: 17

Ekuador: 17

Kroasia: 16

Kosta Rika: 13

Estonia: 13

Hongaria: 13

Afrika Selatan: 13

Albania: 12

Serbia: 12

Azerbaijan: 11

Brunei: 11

Peru: 11

Latvia: 10

Makau: 10

Slovakia: 10

Belarus: 9

Kolombia: 9

Maladewa: 8

Meksiko: 8

Panama: 8

Afghanistan: 7

Bosnia dan Herzegovina: 7

Baca: Selain Virus Corona, Pemprov DKI Juga Tingkatkan Waspada Untuk Kasus DBD

Baca: Ketika 2 dari 27 Pasien Positif Corona di Indonesia Akhirnya Bawa Kabar Bahagia, Berhasil Sembuh

Baca: Bek Juventus, Daniele Rugani, Positif Terjangkit Corona COVID-19, Bianconeri Lakukan Karantina

Luksemburg: 7

Makedonia Utara: 7

Tunisia: 7

Bulgaria: 6

Siprus: 6

Malta: 6

Republik Dominika: 5

Guyana Prancis: 5

Maroko: 5

Selandia Baru: 5

Paraguay: 5

Senegal: 4

Bangladesh: 3

Kamboja: 3

Lithuania: 3

Martinique: 3

Moldova: 3

Bolivia: 2

Burkina Faso: 2

Kamerun: 2

Kepulauan Channel: 2

Kepulauan Faroe: 2

Honduras: 2

Nigeria: 2

Saint Martin: 2

Sri Lanka: 2

Andorra: 1

Armenia: 1

Bhutan: 1

Kongo (Republik Demokratik): 1

Gibraltar: 1

Jamaika: 1

Jordan: 1

Liechtenstein: 1

Monako: 1

Mongolia: 1

Nepal: 1

Saint Barthelemy: 1

Togo: 1

Turki: 1

Ukraina: 1

Kota Vatikan: 1

 

(Tribunnews.com, Citra Agusta Putri Anastasia/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas