TRIBUNNEWS.COM, BANDAR SERI BEGAWAN -- Brunei Darussalam melaporkan 14 kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) pada Jumat (13/3/2020).

Sehingga kini terdapat 25 kasus virus corona di Brunei.

Menurut Departemen Kesehatan Brunei, di antara 14 kasus baru itu, 10 kasus dikaitkan dengan acara dakwah keagamaan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Acara itu berlangsung sepekan yang lalu di Masjid Seri Petaling Jamek di Kuala Lumpur.

Dua kasus lainnya adalah istri dari pasien baru yang menghadiri acara dakwah. Tetapi mereka sendiri tidak memiliki sejarah perjalanan ke Kuala Lumpur.

Baca: WHO Minta Jokowi Deklarasikan Darurat Nasional Virus Corona

Semua pasien telah dirawat di pusat karantina nasional dan berada dalam kondisi yang baik dan stabil.

Kementerian Kesehatan mengatakan, dari penulusuran mereka, 81 warga Brunei menghadiri acara dakwah tersebut dari 28 Februari-3 Maret.

Sebanyak 70 orang dari 81 orang yang hadir kembali ke Brunei.

Sejauh ini 66 orang sudah menjalani tes laboratorium, sementara empat masih dilacak keberadaannya.

"Dari 66 yang telah menjalani tes laboratorium, 16 yang positif Covid-19, 25 orang negatif dan 25 lainnya masih menunggu hasil," demikian pernyataan kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan juga menyarankan 11 warga Brunei yang masih di luar negeri, termasuk tiga pelajar yang belajar di Malaysia, untuk segera menjalani tes.

Kasus pertama Brunei adalah seorang pensiunan berusia 53 tahun yang menghadiri acara dakwah tersebut.(The Borneo Post/The Star)