Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan Meteorologi Geofisika (BMG) Jepang mengumumkan Sabtu (14/3/2020) jam 14.00 waktu Jepang di Kuil Yasukuni Tokyo Jepang bahwa bunga Sakura telah mekar untuk pertama kali.

"Sakura telah mekar dan resmi pertama kali di tahun 2020 ini, lebih cepat 14 hari dibandingkan tahun lalu," ungkap seorang petugas BMG Jepang di Kuil Yasukuni.

Petugas mengkonfirmasi bahwa lebih tiga bunga dari bunga-bunga Olimpiade Sakura bermekaran di level Somei Yoshino, ukuran pembungaan untuk bunga Sakura.

Pengumuman bunga sakura di Tokyo adalah 12 hari lebih awal dari biasanya, dan berbunga paling awal sejak statistik mulai dikumpulkan pada tahun 1953.

Di Tokyo bunga Sakura mekar hari ini karena tekanan rendah dan dingin, hujan salju dan kadang-kadang berubah dari kehangatan sampai tanggal 13 Maret lalu.

Baca: Alasan Anies Baswedan Menutup Kegiatan Belajar di Sekolah Selama Dua Pekan

Baca: Reaksi Elegan Adhisty Zara Saat Ditanya Angga Yunanda Dipasangankan Lagi dengan Syifa Hadju

Tercatat suhu di pusat kota pada pukul 14.00 hari Sabtu ini adalah 2,5 derajat Celcius, dalam dingin seperti musim dingin.

Padahal kemarin Tokyo sudah mencapai sekitar 15 derajat Celcius.

Menurut perkiraan dari perusahaan cuaca swasta, bunga sakura diperkirakan mekar lebih awal dari biasanya di Jepang barat dan Jepang timur selama minggu depan.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com