7 Tahun Setelah Melakukan Perkosaan dalam Bus serta Pembunuhan, 4 Pria di India Akhirnya Dieksekusi
4 dari 6 laki-laki dieksekusi setelah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan pada mahasiswi 23 tahun dalam sebuah bus di New Delhi, India tahun 2012
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Pelaku tertua ialah Ram Singh, sopir 34 tahun yang secara rutin mengemudikan busnya di sekitar tempat insiden terjadi.
Dia dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.
Namun ia tidak pernah dihukum karena diduga bunuh diri di penjara tak lama setelah persidangan dimulai.
Akan tetapi keluarganya mengklaim bahwa dia dibunuh, menurut laporan media.
Pelaku termuda baru berusia 17 tahun pada saat serangan dan yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum.
Ia dijatuhi hukuman tiga tahun di fasilitas pemasyarakatan remaja, dan dibebaskan pada tahun 2015.
Empat lainnya, yang berusia antara 19 dan 28 tahun pada saat serangan itu, dipenjara dan dijatuhi hukuman mati kurang dari setahun kemudian.
Mereka adalah pembersih bus Akshay Thakur, instruktur olahraga paruh waktu Vinay Sharma, penjual buah Pawan Gupta, dan adiknya, Ram Singh Mukesh Singh.
Dalam sebuah wawancara BBC 2015, Singh mengatakan, "seorang gadis yang baik tidak akan berkeliaran pada pukul sembilan malam."
Kasus Pemerkosaan di India
Masih dilansir CCN.com, pada tahun 2018, lebih dari 33.000 kasus dugaan pemerkosaan dilaporkan atau sekitar 91 kasus setiap hari, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India.
Jumlah perkosaan yang dilaporkan telah meningkat sejak 2012.
Reformasi hukum dan hukuman yang lebih berat untuk pemerkosaan baru dicanangkan setelah kematian Nirbhaya.
Otoritas juga memperbarui hukum yang memungkinkan hukuman mati bagi pelaku perkosaan berantai.
Sebelumnya, hukuman maksimum untuk pemerkosaan adalah penjara seumur hidup.
Tapi pada tahun 2018, undang-undang tersebut diubah sehingga hukuman mati dapat dijatuhkan dalam kasus-kasus di mana korbannya adalah seorang gadis di bawah usia 12 tahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)