Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Covid-19, Dua Gubernur Bertetangga di Jepang Saling Serang

Gara-gara pandemi Covid-19, dua gubernur yang bertetangga, Hyogo dan Osaka bersitegang dan terlibat saling serang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gara-gara Covid-19, Dua Gubernur Bertetangga di Jepang Saling Serang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gubernur Hyogo Toshizo Ido (kiri) dan Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gara-gara pandemi Covid-19, dua gubernur yang bertetangga, Hyogo dan Osaka bersitegang dan terlibat saling serang.

"Kami minta agar warga Osaka tidak bepergian antara Osaka dan Hyogo selama tiga hari libur 20 hingga 22 Maret 2020," kata Gubernur Perfektur Osaka, Hirofumi Yoshimura baru-baru ini.

Hirofumi Yoshimura menilai apabila warga ke Hyogo akan mengambil risiko terinfeksi Covid-19.

Akibat pernyataannta itu, Gubernur Hyogo, Toshizo Ido menjadi tidak senang.

Perfektur Fukui di Laut Jepang dekat Kyoto Gifu dan Ishikawa.
Perfektur Fukui di Laut Jepang dekat Kyoto Gifu dan Ishikawa. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Seorang penyiar TV menanyakan, "Sepertinya tidak ada perbatasan antara Osaka dan Hyogo, bukan? Dan hal ini tidak realistis."

Sebagai tanggapan, Gubernur Yoshimura menjawab, "Jika Anda melakukannya dengan sungguh-sungguh, Anda harus mendeklarasikan keadaan darurat dan melakukannya dengan hukum."

Berita Rekomendasi

Menurut Hirofumi Yoshimura, keputusan tersebut diumumkan setelah berkonsultasi dengan Wali Kota Osaka Ichiro Matsui (56) dalam menanggapi "Proposal Para Ahli Nasional".

Baca: Faktor-faktor di Balik Bencana Corona di Italia

Baca: Antisipasi Covid-19, BMW Astra Perpanjang Program Pembersihan Sirkulasi Udara Gratis

Gubernur Hyogo, Toshizo Ido (74) menanggapinya bahkan pemerintah Osaka seenaknya sendiri memutuskan hal tersebut.

"Kami merasa seperti bertarung dengan Perfektur Osaka, tetapi yang pasti kami ingin semaksimal mungkin mencegah infeksi Covid-19 dengan sebaik mungkin dan secepat mungkin," kata dia.

"Semua orang di Osaka, lebih baik tidak banyak bicara tentang orang lain," tambahnya.

Ucapan Yoshimura tersebut karena ada staf Pemda Osaka yang kembali dari Hyogo ternyata kemudian terinfeksi covid-19.

ilustrasi kebiasaan orang Jepang
ilustrasi kebiasaan orang Jepang (brightside.me)

Saat ini jumlah yang terinfeksi Covid-19 di Osaka lebih banyak daripada di Hyogo.

Jumlah di Osaka mencapai 125 orang. Sedangkan di Hyogo mencapai 107 orang.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas