Meghan Markle-Pangeran Harry Tak Lagi Terdaftar sebagai Royal di Situs Web Smart Works
Pada Sabtu (21/3/2020), badan amal Smart Work, menghapus sebutan 'Royal' kepada Meghan Markle dan Pangeran Harry di situs web grup.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle baru saja mengambil langkah penting dari kehidupan kerajaan.
Pada Sabtu (21/3/2020), badan amal Smart Work, menghapus sebutan 'Royal' kepada Meghan Markle di situs web grup.
Sebelumnya, pada September (2019) lalu, Meghan meluncurkan koleksi kapsul untuk amal.
Membantu wanita menemukan pekerjaan dengan tips pelatihan dan pakaian profesional untuk wawancara pekerjaan mereka.
Melansir People, sebelumnya, situs itu awalnya menyebut Meghan dengan 'Our Royal Patron'.
Sekarang, hanya terbaca 'The Duchess of Sussex'.
Halaman tersebut sekarang berjudul 'We are Patron, The Duchess of Susex', sebelumnya tertulis, "We are Rpyal Patron HRH of The Duchess of Sussex'.
Perubahan tersebut membuktikan janji bahwa Meghan dan Pangeran Harry keluar dari Istana Buckhingham pada Februari lalu.
"Sementara, Duke dan Duchess fokus pada rencana untuk mendirikan organisasi nirlaba baru," ungkap pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara mereka pada Februari lalu.
"Mengingat, aturan khusus pemerintah Inggris seputar penggunaan kata 'Royal', oleh karena itu, disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka, diumumkan musim semi ini tidak akan dinamai Sussex Royal Foundation," terang juru bicara tersebut.
Baca: Harry dan Meghan Mulai Hidup Baru di Kanada, Sumber Sebut Mereka Lega Keluar dari Kerajaan Inggris
Baca: Ayah Meghan Markle Disebut Frustasi, Ingin Damai dengan Putrinya & Bertemu sang Cucu Archie
Transisi Musim Semi 2020
Dalam unggahan 'Transisi Musim Semi 2020', Duke dan Duchess menyatakan mereka tidak bermaksud menggunakan Sussex Royal atau pengulangan kata 'Royal' di wilayah mana pun ketika transisi mereka menjauh dari keluarga kerajaan dimulai.
Pernyataan itu menambahkan, sementara mereka mempertahankan awalan HRH mereka.
"Mereka tidak akan lagi secara aktif menggunakan gelar HRH mereka, karena mereka tidak akan lagi menjadi anggota keluarga kerajaan yang bekerja pada musim semi 2020," tambah pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, keputusan Smart Works melakukan perubahan datang setelah kunjungan Pangeran Harry ke pertemuan puncak kerja Travalyst, di Ediburgh, Skotlandia pada 26 Februari 2020.
Di mana saat itu Pangeran Harry meminta untuk diperkenalkan hanya sebagai 'Harry'.
Baca: Meghan-Harry Khawatirkan Kondisi Ratu dan Pangeran Charles karena Corona Makin Masif di Inggris
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikabarkan Terbang ke Negara Lain di Tengah Kecemasan Virus Corona
Keterlibatan Terakhir Harry-Meghan
Acara tersebut diikuti dengan putaran terakhir keterlibatan publik untuk pasangan tersebut, sebelum mereka membuat penampilan resmi terakhir sebagai bangsawan senior bersama Kate Middleton, Pangeran William dan anggota kerajaan lainnya.
Mereka terlihat bersama di Commonwealth Service di Westminster Abbet pada 9 Maret 2020.
Untuk diketahui, meskipun suasana dingin di antara pasangan kerejaan yang lebih muda, Ratu memastikan mereka masih disambut dan diundang ke gereja pada Minggu sebelumnya.
Sang Ratu juga menekankan, Meghan dan Harry, serta Archie adalah "Anggota keluarga yang sangat dicintai,".
Sahabat dari Meghan dan Harry mengungkapkan pada People, ucapan Sang Ratu "Sangat dalam(bermakna),".
Baca: Covid-19 di Inggris Makin Masif, Meghan & Harry Khawatirkan Keadaan Ratu serta Pangeran Charles
Baca: Khawatir Covid-19, Meghan dan Harry Haruskan Staf Menjaga Kebersihan dan Pakai Sarung Tangan Lateks
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)