Kanselir Jerman Angela Merkel Karantina Diri Usai Kontak dengan Dokter Positif Corona
Juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert mengumumkan pada hari Minggu kemarin, Merkel memutuskan mengkarantina diri selama dua hari.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel saat ini tengah menjalani karantina dirinya sendiri, setelah melakukan kontak dengan dokter yang kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert mengumumkan pada hari Minggu kemarin, Merkel memutuskan mengkarantina diri selama dua hari.
Hal ini dilakukan usai dokter itu memberinya vaksin pencegahan terhadap infeksi pneumokokus.
Ia mengaku akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat menjalani tes 'reguler ini.
"Bahkan setelah menjalani karantina mandiri itu, Kanselir tetap akan melanjutkan bisnis resminya," kata Seibert, seperti yang disampaikan kepada kantor berita Jerman Deutsche Welle (DW).
Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona
Dikutip dari laman Business Insider, Selasa (24/3/2020), pengumuman itu disampaikan tepat setelah Merkel mengumumkan pembatasan baru bagi negaranya untuk mengatasi wabah corona ini.
Baca: Cerita Lengkap Acara Ngunduh Mantu Buyar Dibubarkan Polisi di Banyumas karena Corona
Termasuk pemberlakuan larangan pertemuan dua orang atau lebih, seperti membatasi interaksi sosial (social distancing).
Pada hari Minggu kemarin, Jerman telah mencatat 23.921 kasus positif corona yang terkonfirmasi, dengan catatan 92 kematian.
Baca: Bill Gates: Virus Corona Patogen yang Muncul Sekali dalam Satu Abad
Perlu diketahui, Eropa merupakan episentrum baru untuk pandemi ini, dengan Italia sebagai negara yang paling terkena dampak terbesar yang menyusul negara asal pandemi ini yakni China.
Sumber: Business Insider
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.