Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kehidupan Baru Meghan Markle setelah Tinggalkan Inggris: Seperti Orang Baru

Narasumber ungkap Meghan Markle 'merasa seperti orang baru', sekarang tinggal di Amerika Utara, tidak lagi di Inggris yang membuatnya merasa sesak

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kehidupan Baru Meghan Markle setelah Tinggalkan Inggris: Seperti Orang Baru
Neil Mockford/Vogue
Foto-foto Penampilan Terakhir Meghan Markle sebagai Anggota Kerajaan, Kenakan Dress Hijau Mencolok 

Meghan Larang Harry Pergi

Sebelumnya diberitakan, Meghan Markle melarang Harry berpergian.

Termasuk kembali ke Inggris untuk menjenguk sang ayah, Pangeran Charles yang didiagnosis mengidap Covid-19.

Untuk diketahui, Pangeran Charles yang berusia 71 tahun tengah melakukan karantina mandiri di Kastil Balmoral, Skotlandia bersama sang istri, Camilla.

Narasumber mengatakan, "Meghan Markle berkata, Harry sudah berkomunikasi dengan sang ayah."

"Tentu saja mereka berdua frustasi karena ingin membantu lebih banyak, tetapi terbatas," ungkap narasumber itu.

Pangeran Charles.
Pangeran Charles. (Instagram @clarencehouse)

Baca: Pangeran Charles Buka Suara Setelah Positif Corona & Dikarantina di Skotlandia, Ucap Terimakasih

Informasi Covid-19

Berita Rekomendasi

Sejumlah 596.723 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Di Amerika sendiri, terdapat  14.543 kasus yang dikonfirmasi.

Lebih lanjut, dikutip dari worldmeters, 133.355orang telah dinyatakan pulih per Sabtu (28/3/2020) pukul 09.05 WIB.

Sejumlah 27.352 kematian tercatat di seluruh dunia.

Baca: Tembus 1.000 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Enam Negara di Asia Tenggara Nihil Kasus Kematian

Baca: Pasien Corona yang Sembuh di Wuhan Kembali Positif, Teror Covid-19 di China Disebut Belum Berakhir

Jemaah memakai masker saat mengikuti Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Jemaah memakai masker saat mengikuti Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas