Lockdown Total, India Dilanda Kekacauan: Ribuan Migran Pulang Jalan Kaki hingga Terbatasnya APD
Belum sampai seminggu Pemerintah menerapkan lockdown di India, kekacauan terjadi dimana-mana. Berikut ulasannya
Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri India, Narendra Modi memerintahkan penguncian ketat secara nasional atau lockdown selama 21 hari ke depan untuk memerangi penyebaran pandemi virus corona.
Lockdown India diumumkan oleh Modi pada Selasa (24/3/2020) malam.
Pasar yang biasanya ramai dikunjungi di lingkungan Delhi Selatan menjadi sunyi keesokan paginya.
Hampir semua toko tutup. Toko Bunga yang mengirim bunga-bunga ke rumah-rumah telah menghabiskan persediaanya.
Baca: Ciri-Ciri Tubuh yang Terindikasi Tertular Virus Corona dari Hari Pertama hingga ke-14
Bahkan toko hewan peliharaan telah menutup dan meninggalkan hewan-hewan di dalamnya.
Jeritan mereka terdengar tak tertahankan.
Belum sampai seminggu pemerintah menerapkan lockdown di India, kekacauan terjadi dimana-mana.
Banyak pabrik-pabrik industri dan pembatasan transportasi umum membuat sebagian pekerja migran terpaksa jalan kaki untuk pulang ke desanya.
Rumah sakit pun terkena dampak dari lockdown ini, mereka kekurangan stok masker N-95 dan alat perlindungan diri (APD).