Pemerintah Delhi Sediakan Hotel Swasta untuk Dokter yang Tangani Covid-19
Departemen Kesehatan Delhi, mengatakan para dokter yang merawat pasien virus corona di Rumah Sakit LNJP dan GBP akan ditampung di sebuah hotel swasta.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Para dokter yang merawat pasien virus corona di Rumah Sakit LNJP dan GBP, India akan ditampung di sebuah hotel swasta.
Departemen Kesehatan Delhi, mengatakan para tenaga medis akan tinggal di hotel swasta atas biaya dari pemerintah kota.
Melansir New Indiana Express, perintah tersebut dikeluarkan pihak berwenang pada 29 Maret 2020.
Lebih lanjut, akomodasi untuk para dokter itu juga akan disediakan oleh Hotel mewah Lalit, di pusat Delhi.
"Telah diputuskan bahwa dokter yang mengerjakan tugas menangani Covid-19 di Rumah Sakit LNJP dan GB Pant akan diberikan akomodasi di Hotel Lalit dan pembayaran akan ditanggung oleh pemerintah Delhi," tegas perintah tersebut.
Baca: Shaheer Sheikh Bagikan Potret Aktivitasnya Selama India Lockdown, Beri Pesan untuk Fans Indonesia
Baca: Protes Pemimpin Kongres kepada PM India: Lockdown yang Tiba-tiba Berakibat Kepanikan dan Kebingungan
100 Kamar Hotel
Lebih jauh, Hakim distrik New Delhi akan membuat pengaturan yang diperlukan untuk menyediakan fasilitas tersebut.
Untuk diketahui, akan disediakan 100 kamar di hotel Barakhamba Road bagi para dokter itu.
Dokter di Rumah Sakit LNJP dan GBP dikerahkan 24 jam untuk menangani kasus positif covid-19 atau pun dugaan covid-19.
Sementara itu, Kepala Kantor Menteri (CMO) membuat postingan di akun twitternya pada hari Senin (30/3/2020).
Baca: Pesan Dokter Tirta: Engga Usah Nongkrong Dulu, Merugikan Masyarakat dan Tenaga Medis!
"Dokter berada di garis depan pertempuran melawan Coronavirus. Semua dokter yang melayani di Rumah Sakit Lok Nayak pemerintah Delhi dan GB Pant Hospital pada tugas Covid-19 sekarang akan ditempatkan di Hotel Lalit . #DelhiFightsCorona. "
Jumlah total kasus virus corona di Delhi mencapai 72, termasuk dua kematian hingga 29 Maret 2020 kemarin.
Baca: Persentase Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi Kedua di Dunia
UPDATE Covid-19
Sejumlah 730.326 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 154.262 orang telah dinyatakan pulih per Senin (30/3/2020) pukul 16.50 WIB.
Sejumlah 34.572 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Baca: Update Jumlah Pasien Positif Virus Corona di DKI Jakarta, Total 701 Kasus, Berikut Peta Sebarannya
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: KLHK Sosialisasi Gerakan Bersih Cuci Tangan serta Bagikan Sabun dan Penyemprotan Disinfektan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)