Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Brasil Ancam Pecat Menteri Kesehatan karena Kritik Penanganan Covid-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengancam akan memecat Menteri Kesehatan Luiz Henriwue Mandetta.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Presiden Brasil Ancam Pecat Menteri Kesehatan karena Kritik Penanganan Covid-19
Aljazeera
Jair Bolsonaro 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengancam akan memecat  Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta.

Sebelumnya, Bolsonaro memperingatkan Menteri Kesehatan Brasil itu untuk tidak menentangnya di depan umum.

Lebih lanjut, Bolsonaro akan memecat Luiz jika dia berani mengkritik penanganan krisis Covid-19 di Brasil.

Melansir The Guardian yang mengutip laporan surat kabar Estado de Sao Pulo, peringatan dari Bolsonaro itu terlontar saat berlangsungnya bertemuan tingkat tinggi pada Sabtu (28/3/2020).

Baca: Presiden Brasil Negatif Virus Corona, Apa Kabar Donald Trump?

Baca: BREAKING NEWS: PM Kanada dan Istri Karantina Diri di Rumah, Presiden Brasil Diisukan Positif Corona

Saat itu, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi naik jadi lebih dari 3.90, dengan jumlah korban tewas mencapai 114 jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah kasus infeksi di Brasil tercatat 4.256.

Media lokal di Brasil mengabarkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro positif Corona.
Media lokal di Brasil mengabarkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro positif Corona. (Capture Twitter@Nexofin)

Kritik Menteri Kesehatan Brasil

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Menteri Kesehatatan tersebut dilaporkan memberi tahu pemimpin sayap kanan Brasil, ia tidak punya pilihan lain selain mengritiknya di depan umum.

Hal itu karena, meski pun ada peringatan untuk tetap tinggal di dalam rumah, Bolsonaro bersikeras tampil di depan umum.

"Bolsonaro menjawab bahwa, jika dia melakukannya (mengritik), dia akan memecatnya," ungkap narasumber anonim.

Kritik yang disampaikan oleh Mandetta dilontarkan pada saat pertemuan pucak yang juga dihadiri Menteri Kehakiman dan Pertahanan Brasil.

Di pertemuan tersebut, Mandetta mencoba meyakinkan Bolsonaro terkait situasi gawat Covid-19, Sabtu (28/3/2020).

"Apakah kita siap untuk skenario terburuk, (melihat) truk-truk tentara mengangkut mayat?"

"Dan kamera menyiarkannya di internet?," kata Mandetta.

Baca: Alex Sandro dan Danilo Susul Douglas Costa Pulang Kampung ke Brasil

Baca: Positif Corona, Pemain Liga Spanyol Asal Brasil Ini Ungkap Rasa Sakit Luar Biasa

Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Kolase Tribunnews/Twitter Bolsonaro)

Informasi Terbaru Covid-19

Sejumlah 722.196 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 151.766 orang telah dinyatakan pulih per Senin (30/3/2020) pukul 11.40 WIB. 

Sejumlah 33.976 kematian tercatat di seluruh dunia. 

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020). 

Baca: Perangi Penyebaran Covid-19, BHS Harap Adanya Gerakan Sosial di Sidoarjo

Baca: Sempat Kontak Dekat dengan Imam Suroso, 9 Wartawan Lakukan Rapid Test Covid-19, Hasilnya Negatif

TINGGALKAN IBUKOTA - Sejumlah calon penumpang memadati peron Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu bus yang akan membawa Mereka menuju kota Jawa dan Sumatera, Senin (30/3/2020). Seolah tak menghiraukan seruan pemerintah untuk tidak mudik, namun mereka tetap nekat melakukan perjalanan yang beresiko menyebarkan wabah Covid-19 ke daerah asal mereka. TRIBUNNEWS.COM/Nur Icshan
TINGGALKAN IBUKOTA - Sejumlah calon penumpang memadati peron Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu bus yang akan membawa Mereka menuju kota Jawa dan Sumatera, Senin (30/3/2020). Seolah tak menghiraukan seruan pemerintah untuk tidak mudik, namun mereka tetap nekat melakukan perjalanan yang beresiko menyebarkan wabah Covid-19 ke daerah asal mereka. (WARTA KOTA/TRIBUNNEWS.COM/Nur Icshan)

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. 

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan. 

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara. 

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas