Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Akhir Maret 2020 ini tercatat angka korban positif terinfeksi Corona di Jepang melebihi angka 2.000 orang.

Menurut pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, total tambahan 28 infeksi baru diumumkan di fasilitas kesejahteraan Prefektur Chiba untuk para penyandang cacat pada Selasa (31/3/2020).

Jumlah orang yang dipastikan terinfeksi Corona di Jepang adalah 2.015 orang, termasuk yang ditemukan selama karantina bandara dan mereka yang kembali ke rumah dengan pesawat sewaan.

Selain itu, kapal pesiar Diamond Princess memiliki 712 penumpang dan awak positif Corona.

Baca: Berakhir 31 Maret, Ini Daftar 21 Pertanyaan Sensus Penduduk Online 2020, Pastikan Anda Tercatat

Baca: Ridwan Kamil Izinkan Karantina Wilayah Parsial bagi Daerah Terdampak Virus Corona

Dengan demikian total terinfeksi mencapai 2.727 orang di Jepang.

Sebanyak 59 orang meninggal di Jepang plus 11 orang meninggal yang berasal dari kapal Diamond Princess. Total 70 orang meninggal.

Berikut rincian dari 2.015 orang yang terinfeksi covid-19 di Jepang:

▽ Tokyo adalah 443 orang,
▽ Osaka memiliki 216 orang,
▽ Hokkaido memiliki 176 orang,
▽ 170 orang di Prefektur Aichi,

▽ Prefektur Chiba memiliki 165 orang,
▽ Prefektur Hyogo memiliki 137 orang,
▽ Prefektur Kanagawa memiliki 131 orang,
▽ Prefektur Saitama memiliki 85 orang,
▽ 56 orang di Kyoto,
▽ 31 orang di Prefektur Niigata,
▽ Prefektur Fukuoka memiliki 29 orang,
▽ Prefektur Oita memiliki 28 orang,
▽ Prefektur Gifu memiliki 24 orang,

Baca: Pasca Penembakan Tiga Karyawan Freeport, Situasi di Mimika Kondusif

Baca: WHO Tegas Merekomendasi Pakai Masker saat Rawat Orang Sakit, Tak Perlu Pakai Bila Sehat

▽ Prefektur Ibaraki memiliki 20 orang,
▽ Prefektur Fukui memiliki 20 orang,
▽ 18 orang di Prefektur Gunma,
▽ Prefektur Wakayama memiliki 18 orang,
▽ 15 orang di Prefektur Kochi,
▽ 14 orang di Kumamoto,
▽ Prefektur Tochigi memiliki 12 orang,
▽ Prefektur Nara memiliki 11 orang,

▽ Prefektur Ishikawa memiliki 11 orang,
▽ Prefektur Mie memiliki 11 orang,
▽ 9 orang di prefektur Ehime,
▽ 9 orang di Okinawa
▽ Delapan orang di Prefektur Nagano,
▽ Delapan orang di Prefektur Shizuoka,
▽ 8 orang di Prefektur Aomori,
▽ Tujuh orang di Prefektur Shiga,
▽ Prefektur Miyagi memiliki 6 orang,
▽ Prefektur Hiroshima memiliki 6 orang,

▽ 6 orang di Prefektur Yamaguchi
▽ Lima orang di Prefektur Akita,
▽ 5 orang di Prefektur Yamanashi,
▽ Prefektur Tokushima memiliki tiga orang,
▽ Prefektur Okayama memiliki 4 orang,
▽ Prefektur Miyazaki memiliki tiga orang,
▽ Prefektur Fukushima memiliki dua orang,
▽ Prefektur Nagasaki memiliki dua orang,
▽ Dua orang di Prefektur Kagawa,

▽ Prefektur Saga memiliki dua orang,
▽ Prefektur Toyama memiliki dua orang,
▽ Satu orang di Prefektur Yamagata,
▽ Prefektur Kagoshima adalah satu orang.

Dengan demikian hanya 3 perfektur yang belum terkontaminasi Covid-19 di Jepang sampai kini yaitu Iwate, Tottori dan Shimane.

Selain itu 14 orang kembali dari Tiongkok dengan pesawat sewaan positif Covid-19.

Baca: Doa Eddies Adelia yang Menikah Lagi dengan sang Mantan Suami, Akad Nikah Dihadiri Keluarga Inti

Baca: Kegiatan Mulia Rashford di Tengah Libur Kompetisi Liga Inggris

Demikian pula total 61 karyawan dan petugas karantina dari Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, dan mereka yang telah dipastikan terinfeksi oleh Covid-19.

Menurut Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, sakit parah ada 59 orang terinfeksi di Jepang,

Di sisi lain, mereka yang dipulangkan dari rumah sakit setelah membaik gejalanya selama 30 hari, sebanyak 424 orang yang terinfeksi di Jepang.

Sedangkan dari kapal pesiar DP ada 1.027 penumpang dan kru sudah sembuh.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com