Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Selasa Ini PM Jepang Mulai Aktif Pakai Masker

PM Abe mendesak untuk menggunakan pendidikan jarak jauh secara aktif dan perawatan medis online.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mulai Selasa Ini PM Jepang Mulai Aktif Pakai Masker
NHK
PM Jepang Shinzo Abe pakai masker aktif mulai Selasa ini (31/3/2020) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai hari Selasa ini (31/3/2020) tampak aktif PM Jepang Shinzo Abe menggunakan masker di mukanya pada rapat-rapat yang dipimpinnya. Sampai dengan kemarin tidak terlihat aktivitas tersebut.

"Mulai hari Selasa ini tampak PM Jepang mulai aktif menggunakan masker di rapat dan sebagainya, preventif dan antisipasi terhadap Covid-19 saat ini," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (31/3/2020).

Dalam rapat dengan Dewan Penasihat Ekonomi dan Fiskal pemerintah PM Abe menekankan, "Kita akan bekerja dengan lebih fokus pada titik tertentu sebagai katalisator untuk perubahan sosial."

Baca: Pidato Lengkap Presiden Jokowi Terkait Kebijakan Penangan Virus Corona di Indonesia

PM Abe mendesak untuk menggunakan pendidikan jarak jauh secara aktif dan perawatan medis online. Memerintahkan menteri terkait untuk mempertimbangkan langkah-langkah deregulasi.

Pada pertemuan tersebut, anggota pihak swasta menunjukkan bahwa sementara penyebaran virus corona baru meningkatkan kebutuhan untuk pekerjaan jarak jauh dan pendidikan jarak jauh.

Lingkungan jaringan tidak memadai akan dibenahi dan jumlah operator dengan pengetahuan rendah juga diperbaiki.

Berita Rekomendasi

Selain itu, berkenaan dengan perawatan medis online, di mana dokter dapat menerima pemeriksaan medis di rumah dan tempat-tempat lain melalui Internet, telah diusulkan bahwa peraturan sangat membatasi pertemuan tatap muka oleh dokter untuk pertama kalinya, dan bahwa peraturan harus fleksibel dijalankan.

Baca: Lebih Dari 500 Positif Covid-19 di Tokyo, 38 Orang Dari Klub Malam dan Karaoke

"Kita akan bekerja untuk melindungi pekerjaan, rumah tangga dan bisnis, merangsang permintaan untuk serangan balik, dan menggunakan sentuhan ini sebagai peluang bagi transformasi sosial untuk masa depan seperti digitalisasi," tekan PM Abe.

Dia lebih lanjut menyatakan, "Kami akan melihat digitalisasi dan keterpencilan sebagai katalis untuk pemulihan ekonomi berbentuk V dan kekuatan pendorong untuk perubahan sosial, dan akan secara aktif mempromosikan pengembangan lingkungan untuk tujuan itu dengan cepat.

PM Abe menginstruksikan menteri terkait untuk mempertimbangkan langkah-langkah deregulasi yang mendesak untuk pemanfaatan yang lebih efektif dan untuk meringkasnya di Dewan Promosi Reformasi Regulasi.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas