TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (31/3/2020) Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi sudah menjadi warga sipil dan bukan bangsawan Inggris lagi.

Mereka tidak lagi diperbolehkan menggunakan gelar HRH (His/Her Royal Highness) atau 'Yang Mulia'.

Mulai saat ini sampai ke depannya, Harry dan Meghan tidak lagi merepresentasikan Ratu Elizabeth II.

Artinya pasangan Sussex ini sudah bebas dari tugas-tugas anggota senior Kerajaan Inggris.

Melansir Guardian, Duke dan Duchess of Sussex rencananya akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk fokus ke keluarga.

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Telah Temukan Siapa yang akan Membayar Biaya Keamanan Mereka di L.A

Baca: Kolaborasi Unbroken Pangeran Harry dan Jon Bon Jovi Telah Rilis

Selain itu mereka akan terus menjalankan badan amal.

Beberapa waktu lalu keluarga kecil ini pindah ke California dan meninggalkan rumah mewah di Pulau Vancouver Kanada.

Selain bebas dari tugas wajib kerajaan, kini Harry dan Meghan tidak diizinkan mengunggah foto di akun Instagram @sussexroyal.

Mereka juga tidak diperbolehkan memperbarui situs SussexRoyal.com.

Jadi kedua akun mantan anggota senior kerajaan ini akan tetap ada meski tidak aktif.

Ayah dan ibu Archie juga berencana akan menutup Sussex Royal Foundation dan membuat organisasi nirlaba sendiri.

"Duke dan Duchess of Sussex akan menghabiskan beberapa bulan ke depan untuk fokus ke keluarga."

"Mereka terus melakukan apa yang mereka mampu dengan aman dan secara pribadi."

"Terus mengerjakan badan amal yang sudah ada sembari membangun yang baru," jelas seorang sumber.

Pada Senin (30/3/2020) mereka sempat mengucapkan terima kasih kepada komunitasnya dan pengikut Instagram @sussexroyal.

"Yang paling penting saat ini adalah kesehatan dan kesejahteraan di seluruh dunia dan menemukan solusi untuk banyak masalah yang muncul akibat dari pandemi ini."

"Meski kalian tidak melihat kami di sini, tapi pekerjaan terus berlanjut."

"Terima kasih pada komunitas ini-untuk dukungan, inspirasi, dan komitmennya untuk dunia ini. Kami sangat tidak sabar bisa kembali bersama kalian lagi. Kalian hebat!" bunyi keterangan foto itu.

Meski tidak ada kabar yang jelas terkait tempat tinggal mereka saat ini, tapi Presiden Trump telah mengonfirmasi kehadiran Meghan dan Harry di AS.

Sebab beberapa waktu lalu Trump menulis cuitan dengan nada menyinggung biaya keamanan mantan anggota senior kerajaan itu.

Dia mengatakan Harry dan Meghan harus membayar biaya keamanan sendiri.

Sementara itu, juru bicara Sussex menegaskan Harry dan Meghan tidak berencana minta keamanan dari AS.

Kendati demikian, publik masih mempertanyakan masalah keamanan mereka.

Meski kabarnya pasangan ini sudah membuat tim pengamanan dengan biaya pribadi, tapi belum jelas apa itu personel polisi metropolitan atau bukan.

Ketiganya disinyalir berada di Los Angeles, tempat lahir Meghan dan rumah ibunya, Doria Ragland.

Sementara itu perusahaan perjalanan Travalyst milik Harry rencananya akan diubah menjadi organisasi nirlaba independen.

Pasangan ini tetap berkomitmen untuk menjadi pelindung dan pelayan masyarakat.

Berdasarkan informasi dari kantor Sussex, belum ada informasi terkait langkah selanjutnya.

Sementara itu, Frogmore Cottage akan tetap menjadi rumah mereka di Inggris.

Seperti diberitakan sebelumnya, Duke dan Duchess of Sussex harus mengganti biaya perbaikan rumah mereka itu, membayar sewa, dan memenuhi biaya operasinal.

Mereka juga telah merekrut Catherine St-Laurent yakni merupakan direktur di Pivotal Ventures, yayasan wanita dan keluarga Melinda Gates untuk memimpin kegiatan amal baru mereka.

Public relation mereka juga sedang ditangani perusahaan Sunshine Sachs di Hollywood, karena 15 orang tim di Istana Buckingham telah dirumahkan.

Sementara itu, penulis kerajaan Penny Junor pesimis dengan kondisi Meghan dan Harry di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Aku pikir saat ini untuk menjadi Harry dan Meghan akan jadi angan-angan saja," ujarnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)