Dampak Covid-19 Dirasakan Pemilik Toko Udon Ganso yang Dikelola Mantan Anggota Yakuza Jepang
Mantan wakagashira Ichiyanagi-kai Kitakyushu, Takashi Nakamoto (54) sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 terutama terhadap restoran udon miliknya.
Editor: Dewi Agustina
Selama kira-kira 30 tahun Nakamoto yang telah berusia 54 tahun saat ini (lahir 3 Februari 1966) aktif di dunia Gokudo (yakuza) Kudokai dan terutama sangat mengagumi Hideo Mizoshita, bosnya, pemimpin Kudokai generasi ketiga.
"Yang pasti Yakuza tidak akan hilang akan tetap ada sampai kapan pun di Jepang karena ini adalah bagian dari kebudayaan Jepang," ungkapnya.
Baca: Opsi PSBB Diambil Agar Perekonomian Tidak Terlalu Mati
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Besok 3 April 2020: 20 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin
Namun bagi dirinya yang telah pensiun sebagai anggota yakuza, merasakan masih terus berjuang terus sampai merasa lebih sukses lagi dalam usaha udon yang sangat disukai masyarakat sekitar.
"Saya sih lahirnya di Hakata, tetapi langsung ke Kokura sehingga kadang kurang tahu juga mengenai Hakata meskipun tempat lahir saya di sana," kata dia sembari mengingat masa kecilnya.
Pengunjung toko udonnya dulu umumnya kalangan pria. Entah mengapa belakangan ini banyak dari kalangan wanita.
"Mungkin dari mulut ke mulut dan wanita semakin suka udon saya ya, syukurlah semoga tambah banyak lagi wanita ke sini ya," katanya.
Saat ini dan sampai selanjutnya Nakamoto mau tetap fokus mengembangkan toko udonnya sehingga sukses nantinya.
Namun mengakui menjaga jarak dengan para anggota yakuza yang ada walaupun tetap dikenalnya sebagai sesama Gokudo di masa lampau.
Namun fokus menjadi masyarakat umum, sukses dalam bisnis, tetap jadi perhatian nomor satu bagi hidupnya kini.