Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diperkirakan 1 Juta Orang di Dunia Telah Terinfeksi Virus Corona

Menurut hitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins lebih dari seperempat, atau 236.000 infeksi, berada di Amerika Serikat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diperkirakan 1 Juta Orang di Dunia Telah Terinfeksi Virus Corona
AFP/JOSEP LAGO
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Satu juta orang dilaporkan telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

Menurut hitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins lebih dari seperempat, atau 236.000 infeksi, berada di Amerika Serikat.

Jumlah kematian di seluruh dunia mencapai 51.500 orang.

Italia melaporkan kematian terbanyak dengan lebih dari 13.000 dan meningkat tajam setiap hari.

Di seluruh dunia, sejumlah kematian akibat virus korona membawa malapetaka bagi beberapa pemerintahan tingkat nasional dan lokal yang berupaya mempercepat pasokan peralatan medis ke rumah-rumah sakit, bersama dengan jutaan pegawai yang di-PHK, karena banyak usaha menutup operasi bisnisnya.

Baca: Virus Corona Mewabah, Dirjen WHO Didesak Mundur dari Jabatannya

Di samping itu, 6,65 juta pekerja yang menganggur di AS mengajukan klaim untuk bantuan pengangguran minggu lalu, sehingga selama tiga minggu total pengangguran menjadi lebih dari 10 juta orang.

Di Tiongkok, tempat COVID-19 merebak pertama kali, 600.000 orang di provinsi Henan dikarantina.

Berita Rekomendasi

Langkah itu menandakan para pejabat Tiongkok khawatir akan munculnya wabah baru.

Di Los Angeles, kota terbesar kedua AS, wali kota mendesak warga mengenakan masker di tempat umum.

Para pejabat kesehatan AS mempertimbangkan perlunya memberlakukan hal yang sama bagi seluruh penduduk Amerika, tetapi sejauh ini belum membuat rekomendasi nasional.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang sedang menjalani karantina setelah dites positif virus corona, melalui pesan video

mengatakan Inggris akan "meningkatkan pengetesan besar-besaran" sebagai kunci utama untuk mengalahkan COVID-19.

Belgia, dengan jumlah infeksi relatif besar, melaporkan pada Kamis (2/4) telah mengonfirmasi lebih dari 15.000 penderita dengan lonjakan 1.000 kematian.

Jumlah populasi 11,4 juta menempatkan Belgia pada tingkat 10 terbesar dunia dalam kedua kategori tersebut.

Kementerian Luar Negeri Meksiko mendesak warganya yang tinggal di negara-negara lain, terutama di Amerika Serikat, untuk tidak pulang saat pandemi berlangsung, karena berisiko membawa masuk infeksi virus tersebut.

Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan, Kamis (2/4), bahwa Menteri Kesehatan Yaakov Litzman dinyatakan positif tertular virus corona dan menjalani karantina.

Beberapa pejabat Yunani menyatakan 119 orang di atas kapal penumpang dikonfirmasi positif mengidap COVID-19. [mg/ii]

Sumber: VOA
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas