TRIBUNNEWS.COM - Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng, terkena denda dari klubnya setelah melanggar aturan lockdown pandemi virus corona untuk menemui putranya yang sedang sakit.

Dalam sebuah pernyataan, Bayern Muenchen menyebut Jerome Boateng melanggar pedoman yang dikeluarkan oleh klub karena pergi terlalu jauh dari rumahnya.

Bayern merupakan negara bagian pertama di Jerman yang menerapkan lockdown mandiri dalam menyikapi penyebaran virus corona yang sedang mewabah.

Pihak klub Bayern tidak mengungkapkan jumlah denda terhadap Boateng.

Namun, klub raksasa Jerman itu menyatakan bahwa mereka akan menyumbangkan denda itu ke rumah sakit di Muenchen.

Baca: Masa Depan 12 Ribu Klub dan Jutaan Pesepak bola di Italia Terancam Akibat Pandemi Virus Corona

"Pedoman tersebut mengatur perilaku para pemain FC Bayern dalam situasi saat ini," demikian pernyataan klub dikutip dari BBC Sports, Kamis (2/4/2020).

"Ini sejalan dengan arahan pemerintah negara bagian Bayern tentang pembatasan pergerakan dan rekomendasi dari otoritas kesehatan," lanjut pernyataan itu.

"FC Bayern percaya klub memiliki tanggung jawab untuk menjadi panutan," demikian Bayern.

Terkait hukuman klub, Boateng mengatakan dia akan menghormati keputusan itu.

Boateng mengaku bersalah, tetapi dia hanya memikirkan putranya yang berusia empat tahun, yang sedang sakit dan ingin menjenguknya.

Halaman Selanjutnya -------------->