PM Inggris Boris Johnson Dirawat di Rumah Sakit karena Terus Tunjukkan Gejala Virus Corona
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah dirawat di rumah sakit setelah menunjukkan gejala virus corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah dirawat di rumah sakit setelah menunjukkan gejala virus corona.
Sebelumnya Boris Johnson telah melakukan tes untuk virus corona dan hasilnya positif.
Terkait kabar ini, kantor PM Inggris mengatakan hal tersebut merupakan langkah pencegahan.
"Atas saran dokternya, Perdana Menteri malam ini telah dirawat di rumah sakit untuk tes," kata kantor PM Inggris, Minggu (5/4/2020) yang dilansir Al Jazeera.
Baca: Kabar Ratu Elizabeth II Setelah Bertemu PM Boris Johnson dan Pangeran Charles yang Positif Corona
Baca: PM Inggris Boris Johnson Positif Corona, Ini Pernyataan Lengkapnya
"Ini adalah langkah pencegahan, karena Perdana Menteri terus mengalami gejala virus corona persistensi untuk virus," ungkapnya.
Lebih jauh, pada 27 Maret 2020, Boris Johnson menjadi pemimpin pertama dari kekuatan besar yang mengumumkan bahwa ia telah dites positif untuk virus corona.
Jalani Karantina Mandiri dan Tetap Bekerja
Boris Johnson lalu melakukan karantina mandiri di sebuah flat di Downing Street dan mengatakan, dia tinggal di sana karena memiliki suhu tinggi, Jumat (3/4/2020).
Sebelumnya, Boris Johnson terus memimpin pertemuan harian mengenai tanggapan Inggris terhadap wabah virus corona.
Selama 10 hari menjalani karantina mandiri, Boris Johnson merilis beberapa pesan video.
Dalam sebuah pesan pada Jumat (3/4/2020), Boris Johnson mengatakan dia merasa lebih baik, tetapi masih demam.
Lebih jelas, kantor PM Inggris mengatakan, Johnson tetap bertanggung jawab atas pemerintah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)