Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di Inggris memberikan apresiasi tertinggi kepada para petugas medis yang telah berjuang melawan virus corona (Covid-19).

Senin (6/4/2020) malam, waktu setempat, mereka melakukan gerakan 'Clap for Carers' dimana orang-orang berhenti dari kegiatan mereka sejenak untuk para pekerja di bidang kesehatan.

Baca: Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sebut Masyarakat Garda Terdepan Pencegan Virus Corona

"Dokter, perawat, kru ambulan, petugas kesehatan dan pekerja dibagian perawatan panti jompo. Pahlawan ini mempertaruhkan nyawa mereka sekarang untuk membantu (pasien) melawan Covid-19," tertulis dalam akun kedutaan Inggris di Indonesia lewat Instagram @ukinindonesia.

Saking meriahnya suara tepuk tangan diterangkan hingga terdengar hampir di semua sudut kota Inggris.

London, Glasgow hingga Manchester dan kota lainnya jadi saksi gerakan 'Clap for Carers' oleh jutaan masyarakat di Inggris.

"Orang biasa melakukan pekerjaan luar biasa tanpa pamrih, pekerjaan berani pada saat sulit ini yang sebenarnya menempatkan mereka dan keluarga mereka beresiko lebih tinggi untuk terinfeksi Covid-19," tulis keterangan yang diunggah Selasa (7/4/2020).

"Bersama-sama kita dapat mengatasi virus ini," sambungnya.

Baca: 297 PNS Terdeteksi Virus Corona: 28 Positif, 17 PDP dan 252 ODP

Masyarakat di Inggris menyadari bahwa dengan bergabung dalam gerakan 'Clap for Carers' sebagai ungkapan terima kasih mereka kepada para petugas medis yang berjuang di garda terdepan menanggulangi pandemi.

Dengan setiap tepukan tangan di sepanjang jalan sebagai bentuk apresiasi bagi petugas medis yang tentunya tidak akan cukup hanya diungkapkan dengan kalimat terima kasih.