TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles sudah mulai pulih setelah dites positif Covid-19 Maret lalu.

Calon penerima takhta Kerajaan Inggris ini diketahui mengalami gejala ringan infeksi virus asal Wuhan, China.

Oleh karena itu, Charles harus mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia, Birkhall.

Mengutip dari Hello Magazine, pria 71 tahun ini masuk dalam kategori berisiko tinggi karena usianya.

Baca: Tengah Jalani Masa Isolasi, Pangeran Charles Umumkan 4000 Kasur Baru untuk Rumah Sakit di Inggris

Baca: Pangeran Charles Positif Terinfeksi Virus Corona, Mengisolasi Diri bersama Camilla di Skotlandia

Namun gaya hidup sehatnya selama ini membuat Pangeran Charles bisa pulih dengan cukup cepat.

Mantan dokter kerajaan, Anna Hemming menuturkan bagaimana Charles bisa sembuh dari semua gejala Covid-19.

Tentunya staf kesehatan kerajaan membantunya untuk menjalani kondisi ini.

"Kami telah hidup dengan pembatasan sosial selama dua minggu dan sadar dengan virus corona sejak Februari."

Menurutnya banyak orang yang terinfeksi corona namun tidak merasakan gejala.

Bahkan tidak ada jaminan bagi golongan muda ataupun lansia, sebab kondisi tubuh yang prima dan sering berolahraga terbukti bisa sembuh dengan cepat.

"Saya tahu beberapa orang muda yang sehat dan super sporty saat ini sedang dirawat di rumah sakit dengan ventilator yang berjuang untuk sembuh," ungkapnya.

Kabarnya Pangeran Charles memang memiliki kebiasaan hidup sehat.

Sehingga anak pertama Ratu Elizabeth II ini cepat mengalami pemulihan.

"Untungnya, Pangeran Charles telah pulih dengan baik dan kembali ke mejanya, membuka Rumah Sakit Nightingale pada Jumat lalu melalui video."

"Kami mendengar langsung bahwa dia kembali bekerja dan senang melihat jarak sosial di antara mereka yang ada di upacara juga," jelas Hemming.

Sejak saat itu, Charles mulai buka suara terkait penyembuhannya terhadap Covid-19.

Rabu silam, Charles mengatakan bahwa hari-harinya selama 'perang' dengan penyakit ini bagaikan pengalaman yang aneh.

Bahkan hingga membuatnya frustrasi.

Sementara itu, Jumat-nya Price of Wales ini membuka Rumah Sakit Nightingtale di London melalui video.

Ini menjadi momen pertama keluarga kerajaan meresmikan sesuatu dari jarak jauh, sebab saat itu Charles berbicara dari rumahnya di Skotlandia.

Pewaris takhta itu memberikan penghormatan kepada semua orang yang telah bekerja membangun fasilitas medis baru di pusat konferensi ExCel, di London Timur.

Pangeran ini mengaku tersentuh karena diberi kesempatan membuka rumah sakit baru ini.

Kembali Bertemu dengan Camilla

Duchess of Cornwall akhirnya kembali bertemu dengan Charles pada Senin (6/4/2020) lalu, mengutip Hello Magazine.

Sebelumnya, Camilla mengisolasi diri terpisah dari Charles selama 14 hari.

Meskipun istri pangeran ini negatif Covid-19, tapi dia harus mengikuti pedoman pemerintah Inggris untuk mengarantina diri.

Setelah bertemu dengan suaminya, Duchess berusia 72 tahun ini mengucapkan terima kasih pada staf medis.

"Saya salut kepada Anda masing-masing dan terima kasih dengan sepenuh hati," ungkapnya.

Camilla juga menawarkan diri untuk melakukan layanan dan memeriksa orang-orang lansia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)