Malaysia Kembali Perpanjang Lockdown Hingga 28 April, Tiadakan Salat Tarawih di Masjid
Malaysia mengumumkan perpanjangan masa penutupan menyeluruh atau lockdown hingga 28 April mendatang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -- Malaysia mengumumkan perpanjangan masa penutupan menyeluruh atau lockdown hingga 28 April mendatang.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, perpanjangan Movement Control Order (MCO) diperlukan untuk mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19 serta didasari saran Kementerian Kesehatan.
Baca: Tajir Sejak Lahir, Gara-gara Hal Ini Nagita Slavina Dibilang Sombong: Mengecewakan Mbak Gigi
Baca: Update Corona Yogyakarta 11 April 2020: 41 Positif Covid-19, 6 Sembuh, 7 Meninggal Dunia
"MCO telah membantu petugas kesehatan mengatasi penyebaran virus corona. Tetapi kita harus siap menghadapi situasi ini cukup lama, mungkin akan berlangsung beberapa bulan lagi sebelum kita benar-benar dapat memastikan bahwa penyebaran telah ditekan 100 persen, "kata seperti dikutip dari Strait Times, Sabtu (11/4/2020).
32 juta warga Malaysia telah menjalani masa pembatasan pergerakan hari ke-24 sejak 18 Maret lalu.
Semula lockdown berakhir pada 31 Maret lalu, dan diperpanjang dua minggu lagi hingga 14 April.
Penduduk di negeri Jiran harus tinggal di rumah, kecuali saat mereka perlu memberli kebutuhan pokok, obat-obatan, serta keperluan mendesak lainnya.
Baca: Update Corona Yogyakarta 11 April 2020: 41 Positif Covid-19, 6 Sembuh, 7 Meninggal Dunia
Hingga saat ini Malaysia memiliki 4.346 kasus positif virus corona. Dari jumlah itu 1.830 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 70 orang meninggal dunia.
Tak Ada Salat Tarawih di Masjid
Sejak masa MCO diumumkan pertama, kegiatan masjid di seluruh wilayah ditutup.
Sehingga, saat memasuki bulan Ramadan mendatang Muhyidin mengatakan, kegiatan salat tarawih berjamaah di masjid ditiadakan.
"Kita tidak boleh membeli makanan di bazar ramadan seperti biasa. Lebih baik beli online. Kita juga tidak dapat melakukan salat tarawih di masjid-masjid. Jadi, lakukan shalat terawih Anda di rumah bersama keluarga," tuturnya.
*Gratiskan Layanan Internet Selama Masa Lockdown*
Pemerintah dan perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia memberikan internet gratis selama masa pembatasan pergerakan (MCO) atau lockdown.
Pemberian internet gratis dimulai sejak 1 April 2020.
Pemerintah telah mengalokasikan 600 juta Ringgit Malaysia atau Rp2,22 triliun dalam Paket Stimulus Ekonomi, untuk meningkatkan layanan internet warga.
“Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan layanan telekomunikasi, menyediakan penggunaan data internet gratis bagi semua pelanggan selama periode MCO, mulai 1 April," kata Muhyiddin seperti dikutip dari New Strait Times, Senin (30/3/2020).