Hong Kong Perpanjangan Larangan Warga Berkumpul, KJRI Minta WNI Patuh
Hong Kong juga telah memperpanjang tanpa batas penutupan bandara selama dua minggu.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah UtamiCO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Hong Kong mengumumkan perpanjangan larangan berkumpul lebih dari 4 orang di tempat umum untuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) pada 8 April 2020.
Kebijakan tersebut diperpanjang sampai dengan 23 April 2020.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dalam sosial media instagramnya, Minggu (12/4/2020) mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong mentaati peraturan tersebut.
“KJRI Hong Kong mengimbau untuk semua warga negara Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong untuk memperhatikan dan memenuhi ketentuan otoritas setempat untuk menghindari masalah hukum,” tulis pengumuman tesebut.
Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi
Pemerintah Hong Kong telah menetapkan peraturan bagi para pelanggar akan dikenakan sanksi pidana dengan hukuman penjara maksimal 6 bulan dan denda maksimal 25.000 HKD atau sekitar Rp 50.000.000.
Otoritas Macau juga telah memberlakukan pembatasan keluar masuk wilayah Macau.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
KJRI Hong Kong juga melakukan pendataan WNI di Macau yang terdampak pada kebijakan tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dan solusi bantuan yang diperlukan.
Baca: Kemarin Dilarang, Kini Ojol Boleh Angkut Penumpang di Wilayah PSBB dengan Protokol Kesehatan
Kebijakan perpanjangan larangan berkumpul ini satu diantaranya disebabkan peningkatan kasus positif Covid-19 di Hong Kong lebih dari dua kali lipat selama dua minggu terakhir yang mencapai 936 kasus.
Baca: SBY Bikin Lagu tentang Virus Corona, Bisa Disimak di Link Ini
Dilansir dari Reuters, pembatasan lain yang telah diperpanjang termasuk penutupan pusat kebugaran, bioskop, ruang mahjong, ruang karaoke dan klub malam.
Salon kecantikan dan panti pijat juga telah ditambahkan ke dalam daftar itu.
Pusat keuangan global itu juga telah memperpanjang tanpa batas penutupan bandara selama dua minggu untuk kedatangan asing yang akan berakhir pada hari Selasa.
Sementara sekolah tetap ditutup, banyak orang yang bekerja dari rumah dan pusat perbelanjaan dan restoran sebagian besar sepi.
Hong Kong tidak melakukan penguncian penuh yang diberlakukan di kota-kota lain seperti London dan New York.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.