Trump Bekukan Dana WHO, Menlu Iran: Dunia Tengah Mempelajari yang Dialami Iran Selama Ini
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memberikan komentarnya terkait pembekuan dana WHO oleh Presiden AS Donald Trump.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AS menuduh, dana tersebut akan digunakan untuk mendanai aksi terorisme di luar negeri.
Baca: Menlu Jerman Kecam Donald Trump soal Setop Danai WHO: Menyalahkan Bukan Solusi
Kritik Terhadap Kebijakan Trump
Mengutip dari Sky News, Bill Gates melalui unggahan Twitter-nya juga mengecam keputusan Donald Trump untuk membekukan dana WHO.
"Menunda pendanaan ke WHO selama krisis kesehatan dunia ini berbahaya sama seperti kedengarannya," tulis Bill Gates.
"Pekerjaan mereka memperlambat penyebaran Covid-19 dan jika pekerjaan itu dihentikan tidak ada organisasi lain yang bisa menggantikan mereka," tulis Bill Gates.
"Dunia membutuhkan @WHO sekarang lebih dari sebelumnya," tulisnya.
Secara terpisah, Jerman juga mengecam tindakan Donald Trump tersebut.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menulis cuitan bernada satir pada keputusan Trump ini.
"Menyalahkan orang lain tidak akan membantu."
"Virus itu tidak mengenal batas," tulis Maas pada Twitternya dikutip dari The Local.
"Salah satu investasi terbaik adalah untuk memperkuat PBB, di atas semua itu, WHO yang kurang dibiayai, dalam pengembangan dan distribusi tes dan vaksin."
Trump Mengecam WHO yang China-sentris
Pekan lalu, Donald Trump mengecam WHO karena terlalu China-sentris.
"WHO mendorong informasi yang salah dari China terkait virus tersebut dan mengatakan itu tidak menular serta tidak perlu larangan berpergian," kata Trump dikutip dari Daily Mail.
Trump mengatakan, negara-negara lain yang mengikuti saran WHO mengalami tragedi hebat dan kehilangan peluang sejak awal.
Sementara itu, ia memuji keputusannya untuk melarang penerbangan dari China pada akhir Januari 2020.
Trump menyebut keputusannya sebagai menyelamatkan nyawa yang tidak terhitung jumlahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)