Terdampak Covid-19, Ekspor dan Impor Jepang Selama Maret 2020 Turun Drastis
Ekspor menunjukkan bahwa jumlah mobil dan suku cadang mobil menurun tajam, dan penyebaran infeksi coronavirus baru berdampak besar pada perdagangan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bulan Maret 2020 jumlah perdagangan ekspor Jepang mengalami penurunan cukup besar.
"Untuk ekspor Jepang penurunan adalah 11,7 persen dibandingkan Maret 2019," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (20/4/2020).
Sedangkan untuk impor barang ke Jepang mengalami penurunan 5,0 per untuk Maret 2020 dibandingkan Maret 2019.
Ekspor menunjukkan bahwa jumlah mobil dan suku cadang mobil menurun tajam, dan penyebaran infeksi coronavirus baru berdampak besar pada perdagangan.
Baca: Laporkan 16 Kasus Baru, Donald Trump Kembali Tuding China Tak Transparan Soal Covid-19
"Perdagangan Jepang khususnya mobil berdampak cukup besar saat ini dan hal itu akan mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan nantinya," lanjutnya.
Kegiatan usaha di berbagai pelabuhan laut di Jepang banyak terhenti sehingga penggunaan transportasi udara mulai banyak digunakan.
Namun karena mahal akhirnya transportasi udara pun jarang digunakan.
"Perdagangan dunia saat ini memang lagi susah. Sangat memprihatikan," ungkapnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com