Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Senin 20 April 2020, Total Capai 2.404.555 Kasus

Berikut adalah update terbaru pasien virus corona hingga 20 April 2020. Tercatat total mencapai 2.404.555 kasus.

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Update Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Senin 20 April 2020, Total Capai 2.404.555 Kasus
GRID.iD
Virus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 20 April 2020, total mencapai 2.404.555 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 165.257 orang

Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 625.001 orang.

Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Senin (20/4/2020) pukul 14.45 WIB ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

Baca: Krisis Virus Corona, Ed Sheeran Donasikan Lebih dari Rp 19 Milyar untuk Kampung Halamannya

Orang-orang yang memakai topeng wajah pergi setelah meletakkan bunga di depan patung-patung pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada kesempatan ulang tahun ke-108 dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung, yang dikenal sebagai Day of the Sun, di Pyongyang pada 15 April 2020.
Orang-orang yang memakai topeng wajah pergi setelah meletakkan bunga di depan patung-patung pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada kesempatan ulang tahun ke-108 dari pemimpin Korea Utara Kim Il Sung, yang dikenal sebagai Day of the Sun, di Pyongyang pada 15 April 2020. (AFP/KIM WON JIN)

Penutupan institusi sekolah di California, Amerika Serikat (AS) memberikan tantangan tersendiri bagi daerah miskin atau pedesaan.

Banyak keluarga kurang mampu kekurangan fasilitas komputer maupun akses internet.

California adalah salah satu negara bagian di AS yang pertama kali menutup sekolah pada pertengahan Maret.

BERITA TERKAIT

Infeksi COVID-19 telah merenggut setidaknya 900 orang di California.

Inilah yang kemudian dijawab oleh sekolah-sekolah di pedalaman AS yang bekerjasama dengan jasa penyedia internet, agar membuat keluarga yang tak mampu dapat segera mengakses internet.

Di Amerika Serikat (AS), kesenjangan teknologi menyebabkan ribuan siswa kurang mampu kehilangan kesempatan mengikuti pelajaran selama berminggu-minggu.

Baca: Nasib Pelajar Kurang Mampu di Amerika Serikat: Tak Punya Laptop, Pengajaran Tertunda

Siswa Bell High School, Kenia Molina di depan bangunan sekolahnya di Bell, California pada 15 April 2020, yang tetap ditutup karena pandemi virus corona yang mengharuskan siswa melanjutkan pendidikan mereka melalui pembelajaran jarak jauh / kelas online.
Siswa Bell High School, Kenia Molina di depan bangunan sekolahnya di Bell, California pada 15 April 2020, yang tetap ditutup karena pandemi virus corona yang mengharuskan siswa melanjutkan pendidikan mereka melalui pembelajaran jarak jauh / kelas online. (FREDERIC J. BROWN / AFP)

Halaman Selanjutnya ----------->

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas