Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk mencegah penyebaran coronavirus baru, Japan Post akan mengurangi jam kerja banyak counter kantor pos dari tanggal 27 bulan terutama kepada enam wilayah sebagai "perfektur peringatan khusus" sehingga total 13 perfektur nantinya jam kerja diperpendek menjadi sampai dengan jam 15:00 yang semula jam 17:00.

"Antisipasi penyebaran Covid-19 membuat kami semakin waspada dan salah satunya dengan memperpendek jam kerja khususnya di 13 perfektur tersebut agar resiko terinfeksi dapat berkurang," ungkap Kubota seorang pegawai Kantor Pos Jepang kepada Tribunnews.com Jumat ini (24/4/2020).

Japan Post pada awalnya memperpendek jam kerja hanya di tujuh prefektur yang pada awalnya tunduk pada deklarasi darurat, seperti Tokyo, Osaka, Chiba, Kanagawa, Saitama, Hyogo dan Fukuoka.

"Namun karena beberapa kantorpos kini ada pegawainya yang terinfeksi Corona, maka kami akan jauh lebih hati-hati ini mengantisipasi pandemi Corona ini," lanjutnya.

Jam kerja kantorpos semula mulai jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Kini diperpendek menjadi dari jam 10 pagi hingga jam 3 sore.

Total 13 perfektur yang terkena perpendekan jam kerja itu mencakup sekitar 10.000 kantor pos, dan Japan Post mengumumkan target oleh perfektur di situs webnya.

Di sisi lain, ATM untuk jam kerja mesin teller otomatis pada umumnya normal, tidak ada perubahan.

Baca: Asosiasi Dokter Jepang Prihatin Alat Test Kit Covid-19 Dijual Bebas

Selain itu, Japan Post Bank kemungkinan memperkirakan akan adanya kenaikan jumlah pengguna menjelang Golden Week 29 April mendatang.

"Untuk mencegah penyebaran infeksi kami menyerukan kunjungan ke ATM atau kantorpos dengan menggunakan masker karena jumlah pengunjung akan lebih banyak nanti menjelang Golden Week," lanjutnya lagi.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com