Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Donald Trump Sarankan Penyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien untuk Obati Virus Corona

Presiden Donald Trump Sarankan Penyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien untuk Obati Virus Corona

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Presiden Donald Trump Sarankan Penyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien untuk Obati Virus Corona
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden AS Donald Trump tidak lagi mempromosikan obat hidroksiklorokuin yang kontroversial.

Sebelumnya, Trump mengatakan hidroksiklorokuin berpotensi untuk mengobati Covid-19.

Mengutip dari The Guardian, sikap ini muncul setelah penelitian baru menunjukkan percobaan hidroksiklorokuin AS belum lama ini, tidak berjalan dengan baik.

Sebelumnya, dokter yang memimpin upaya pemerintah untuk memproduksi Covid-19 yakin akan dipecat.

Baca: AS Ingatkan Gelombang Kedua Wabah Corona, Kondisinya Bisa Lebih Buruk

Baca: Dampak dan Prediksi Terhadap Korea Utara Jika Kim Jong Un Wafat, Trump Harap Dia Baik-baik Saja

Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional.
Dikelilingi oleh anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump berbicara pada konferensi pers tentang virus corona atau COVID-19, di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 13 Maret 2020. Trump menyatakan virus corona sebagai darurat nasional. (JIM WATSON / AFP)

Lebih jauh, sebuah analisis menunjukkan, hampir sepertiga dari veteran di Rumah Sakit Militer AS meninggal ketika dirawat dengan hidroksiklorokuin.

"Temuan ini menyoroti pentingnya menunggu hasil studi prospektif, acak, terkontrol, sebelum adopsi luas dari obat ini," terang para peneliti.

Secara terpisah, Komisioner Administarasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Stephen Hahn menyampaikan peringatan.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, agar tidak menarik kseimpulan dari 368 sampel pasien.

Menurutnya, hingga saat ini obat masih dalam uji coba terbatas dan temuannya belum ditinjau sejawat.

"Studi ini merupakan studi retrospeksi kecil di VA," ungkap Hahn.

"Ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan dokter, sebagai bagian dari keputusan dalam menulis resep untuk hidroksilorokuin," katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas