Presiden Donald Trump Sarankan Penyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien untuk Obati Virus Corona
Presiden Donald Trump Sarankan Penyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien untuk Obati Virus Corona
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden AS Donald Trump tidak lagi mempromosikan obat hidroksiklorokuin yang kontroversial.
Sebelumnya, Trump mengatakan hidroksiklorokuin berpotensi untuk mengobati Covid-19.
Mengutip dari The Guardian, sikap ini muncul setelah penelitian baru menunjukkan percobaan hidroksiklorokuin AS belum lama ini, tidak berjalan dengan baik.
Sebelumnya, dokter yang memimpin upaya pemerintah untuk memproduksi Covid-19 yakin akan dipecat.
Baca: AS Ingatkan Gelombang Kedua Wabah Corona, Kondisinya Bisa Lebih Buruk
Baca: Dampak dan Prediksi Terhadap Korea Utara Jika Kim Jong Un Wafat, Trump Harap Dia Baik-baik Saja
Lebih jauh, sebuah analisis menunjukkan, hampir sepertiga dari veteran di Rumah Sakit Militer AS meninggal ketika dirawat dengan hidroksiklorokuin.
"Temuan ini menyoroti pentingnya menunggu hasil studi prospektif, acak, terkontrol, sebelum adopsi luas dari obat ini," terang para peneliti.
Secara terpisah, Komisioner Administarasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Stephen Hahn menyampaikan peringatan.
Ia mengatakan, agar tidak menarik kseimpulan dari 368 sampel pasien.
Menurutnya, hingga saat ini obat masih dalam uji coba terbatas dan temuannya belum ditinjau sejawat.
"Studi ini merupakan studi retrospeksi kecil di VA," ungkap Hahn.
"Ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan dokter, sebagai bagian dari keputusan dalam menulis resep untuk hidroksilorokuin," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)